Febriyanti, Intan (2025) Proses Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien Gangren Ekstremitas Inferior Sinistra pada Diabetes Melitus Tipe 2 di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
Awal.pdf Download (703kB) |
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (241kB) |
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (249kB) |
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) |
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) |
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (237kB) |
Text (References)
References.pdf Download (203kB) |
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Text (Intan Febriyanti_P07131122046)
Intan Febriyanti_P07131122046.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Text (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (705kB) |
Abstract
Latar Belakang : Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai hiperglikemi. Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius, salah satunya gangren. Komplikasi ini berisiko terjadi pada sekitar 15% pasien DM di Indonesia, dan secara global mencapai 6,4%. Asuhan gizi perlu dilakukan untuk mendukung perawatan terutama dalam mengontrol kadar gula darah, penyembuhan luka, mencegah infeksi, dan peningkatan status imun, sehingga perlu dikaji untuk mendukung perawatan pasien gangren. Tujuan : Mengetahui pelaksanaan asuhan gizi terstandar pada pasien Gangren Ekstremitas Inferior Sinistra dengan Tindakan Amputasi pada Diabetes Melitus Tipe 2 Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yang dirancang sebagai studi kasus. Hasil : Hasil asesmen pada pasien Gangren Ekstremitas Inferior Sinistra menunjukkan bahwa pasien memiliki status gizi kurang. Kadar glukosa darah sewaktu dan leukosit tinggi, albumin, kalium dan hemoglobin rendah. Pasien mengalami mual, kulit kering, luka di ibu jari kaki, atrofi otot, dan penurunan nafsu makan. Riwayat asupan makan pasien dapat dikategorikan dalam defisit tingkat berat berdasarkan 24-Hour Recall dan SQFFQ selama satu bulan. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi selama dua hari, terjadi peningkatan asupan makan, penurunan kadar glukosa darah sewaktu, peningkatan kadar albumin, serta perbaikan kondisi fisik ditandai dengan hilangnya keluhan mual. Kesimpulan : Pasien gangren ekstremitas inferior sinistra menunjukkan status gizi kurang dengan gangguan biokimia dan fisik yang mengindikasikan kondisi metabolik yang buruk. Intervensi gizi yang diberikan selama dua hari menunjukkan hasil positif berupa peningkatan asupan makan, perbaikan kadar glukosa darah dan albumin, serta perbaikan gejala fisik. Kata Kunci : Proses Asuhan Gizi Terstandar, Gangren Ekstremitas, Diabetes Melitus Tipe 2
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Proses Asuhan Gizi Terstandar, Gangren Ekstremitas, Diabetes Melitus Tipe 2 |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 09:17 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 09:17 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20993 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |