Ulum, Wasilatul (2025) PENGARUH PELAPISAN EDIBLE COATING LIDAH BUAYA DAN EKSTRAK SERAI PADA DAUN PISANG DAN DAUN JATI SEBAGAI PEMBUNGKUS NASI TERHADAP KETAHANAN MASA SIMPAN NASI. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Text (1. Awal)
1. Awal.pdf

Download (786kB)
Text (2. Abstrak)
2. Abstrak.pdf

Download (240kB)
Text (3. Chapter 1)
3. Chapter 1.pdf

Download (324kB)
Text (4. Chapter 2)
4. Chapter 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (453kB)
Text (5. Chapter 3)
5. Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (309kB)
Text (6. Chapter 4)
6. Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB)
Text (7. Conclusion)
7. Conclusion.pdf

Download (261kB)
Text (8. References)
8. References.pdf

Download (233kB)
Text (9. Apendices)
9. Apendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Text (WASILATUL ULUM)
WASILATUL ULUM_P07133221038.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Penggunaan bahan alami sebagai pelapis makanan terus dikembangkan untuk meningkatkan daya simpan produk pangan. Edible coating dari bahan alami seperti lidah buaya dan ekstrak serai berpotensi digunakan untuk memperpanjang masa simpan nasi yang dibungkus dengan daun. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas edible coating berbahan dasar lidah buaya dan ekstrak serai yang diaplikasikan pada daun pisang dan daun jati sebagai pembungkus nasi terhadap masa simpan nasi. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan Post Test Only Control Group Design dengan 4 perlakuan dan 5 kali pengulangan. Sampel terdiri dari 4 perlakuan yaitu daun pisang berlapis edible coating, daun jati berlapis edible coating, daun pisang tanpa pelapisan, dan daun jati tanpa pelapisan. Masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali. Masa simpan nasi diamati secara organoleptic (warna, bau, tekstur) setiap 3 jam hingga nasi dinyatakan tidak layak konsumsi. Data dianalisis menggunakan uji Friedman, dilanjutkan dengan uji Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa masa simpan nasi terlama diperoleh pada perlakuan daun jati berlapis edible coating dengan rata-rata 25,4 jam, mengalami peningkatan sebesar 3,2 jam dibandingkan daun jati tanpa pelapisan (22,2 jam), dan perbedaan tersebut signifikan secara statistik (p = 0,039). Sementara itu, perlakuan daun pisang yang dilapisi edible coating menghasilkan masa simpan rata-rata 22 jam, hanya meningkat 2,2 jam dibandingkan daun pisang tanpa pelapisan (19,8 jam), namun perbedaannya tidak signifikan secara statistik (p = 0,138). Kesimpulan: Daun jati yang dilapisi edible coating terbukti menjadi perlakuan paling efektif dalam memperpanjang masa simpan nasi secara alami dibandingkan perlakuan lainnya. Kata Kunci: edible coating, daun jati, daun pisang, masa simpan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Kata Kunci: edible coating, daun jati, daun pisang, masa simpan.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 29 Aug 2025 01:40
Last Modified: 29 Aug 2025 01:40
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20973

Actions (login required)

View Item View Item