Putra, Latif (2025) GAMBARAN KASUS DEMAM BERDARAH SEBELUM DAN SETELAH DITERAPKAN PROGRAM WOLBACHIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING I. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Cover)
Awal (3).pdf Download (774kB) |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Download (210kB) |
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (243kB) |
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Download (410kB) |
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (973kB) |
Text (Conclusion)
Conclusion .pdf Download (217kB) |
Text (References)
References.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Text (KTI Full)
Latif Ardian Surya P_KTI FULL.docx Restricted to Registered users only Download (10MB) |
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit endemik yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sleman. Salah satu metode pengendalian vektor inovatif yang digunakan adalah penerapan teknologi Wolbachia, yang bekerja dengan cara menghambat replikasi virus dengue di dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perubahan jumlah kasus DBD serta Container Index (CI) sebelum dan setelah penerapan program Wolbachia di Desa Ambarketawang dan Desa Balecatur, wilayah kerja Puskesmas Gamping I. Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi dengan pendekatan deret waktu (time series) dan analisis deskriptif. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari Puskesmas Gamping I, yang mencakup periode Februari 2019–Juli 2021 (sebelum Wolbachia) dan Februari 2022–Juli 2024 (setelah Wolbachia). Analisis dilakukan dengan menggambarkan grafik tren untuk kasus DBD, dan CI di kedua desa. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kasus DBD, dan Container Index setelah diterapkannya program Wolbachia, Namun Kegitan PSN dan inovasinya masih menjadi prioritas dalam penganan indeks keberandaan nyamuk dan terbukti efektif menurunan jumlah CI. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia berpotensi sebagai intervensi efektif dalam pengendalian penyebaran DBD secara biologis di daerah endemik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Demam Berdarah Dengue, Aedes aegypti, Wolbachia, Container Index, Pengendalian Vektor |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 29 Aug 2025 01:10 |
Last Modified: | 29 Aug 2025 01:10 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20894 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |