Taroreh, Ester Olivia (2025) HUBUNGAN CA 15-3, LYMPHOCYTE TO MONOCYTE RATIO (LMR), DAN ALBUMIN PADA PASIEN KANKER PAYUDARA. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. Awal.pdf Download (648kB) |
Text
2. Abstract.pdf Download (189kB) |
Text
3. Chapter 1.pdf Download (257kB) |
Text
4. Chapter 2.pdf Download (309kB) |
Text
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
Text
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
Text
7. Chapter 5.pdf Download (169kB) |
Text
8. References.pdf Download (225kB) |
Text
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Kanker payudara merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita di seluruh dunia. Pemantauan biomarker seperti CA 15-3, Lymphocyte to Monocyte Ratio (LMR), dan albumin memiliki potensi dalam mengevaluasi prognosis dan respons terapi pasien kanker payudara. Namun, hubungan antara ketiga parameter ini belum banyak diteliti. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kadar CA 15-3 dengan LMR dan albumin pada pasien kanker payudara. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain cross-sectional yang dilakukan di Laboratorium RSUP Dr. Sardjito pada bulan April-Mei 2025. Sampel berjumlah 31 pasien kanker payudara yang menjalani pemeriksaan CA 15-3 dan darah rutin serta dilakukan pemeriksaan albumin dari serum sisa. Analisis data menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji korelasi Spearman. Hasil: Mayoritas pasien adalah perempuan dengan rentang usia pra-lansia. Sebanyak 65% pasien memiliki kadar CA 15-3 <26.2 U/mL, 65% memiliki nilai LMR ≥3, dan 90% memiliki kadar albumin ≥3.5 g/dL. Terdapat hubungan yang sangat lemah antara CA 15-3 dengan LMR (r = 0.077) dan CA 15-3 dengan albumin (r = 0.168), serta hubungan yang kuat antara LMR dengan albumin (r = 0.604). Kesimpulan: Dalam penelitian ini, ditemukan sebanyak 20 responden (65%) memiliki kadar CA 15-3 dalam rentang normal (< 26,2 U/mL) dan 11 responden (35%) berada di atas nilai normal. Sebanyak 11 responden (35%) menunjukkan nilai LMR yang rendah (< 3,0), sedangkan 20 responden (65%) memiliki LMR dalam batas normal. Hasil pemeriksaan albumin menunjukkan bahwa hanya 3 responden (10%) yang memiliki kadar albumin rendah (< 3,5 g/dL), sementara mayoritas responden yaitu 28 orang (90%) berada dalam kisaran normal. Analisis hubungan menunjukkan bahwa korelasi antara CA 15-3 dengan LMR maupun albumin tergolong sangat rendah, sedangkan hubungan antara LMR dan albumin menunjukkan korelasi yang cukup kuat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | kanker payudara, CA 15-3, lymphocyte to monocyte ratio (LMR), |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 03:09 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 03:09 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20853 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |