Rahayu, Purwasih (2025) PENERAPAN TERAPI MUROTTAL UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA PASIEN ACUTE DECOMPENSATION HEART FAILURE DI RUANG KRESNAMURTI RS SARDJITO. Tugas Akhir Ners thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Text
1. Awal.pdf

Download (9MB)
Text
2. Abstract.pdf

Download (61kB)
Text
3. Chapter 1 (1).pdf

Download (103kB)
Text
4. Chapter 2 (1).pdf

Download (179kB)
Text
5. Chapter 3 (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB) Request a copy
Text
6. Chapter 4 (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB) Request a copy
Text
7. Chapter 5.pdf

Download (117kB)
Text
8. Conclusion.pdf

Download (92kB)
Text
9. References.pdf

Download (162kB)
Text
10. Appendics.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) Request a copy

Abstract

Latar belakang: ADHF (Acute decompensated Heart Failure) atau agal jantung dekompensasi akut merupakan gagal jantung akut yang diartikan sebagai serangan yang cepat (rapid onset) dari gejala atau tanda- tanda akibat fungsi jantung yang tidak normal. Resiko kematian gagal jantung meningkat yaitu berkisar antara 5-10% pertahun pada gagal jantung ringan dan meningkat hingga 30-40% pada gagal jantung berat. Resiko kematian mengakibatkan perubahan psikologis akibat semakin memburuknya kondisi penyakitnya. Salah satu tanda psikologis yang sering muncul adalah kecemasan, salah satu terapi non farmakologis untuk menurunkan kecemasan adalah terapi murottal. Tujuan: mampu menerapkan murottal untuk menurunkan kecemasan pada pasien ADHF di RSUP dr Sardjito. Metode : Studi kasus melibatkan 2 pasien kecemasan pada ADHF. Instrumen yang digunakan berupa SOP terapi murottal, audio murottal, handphone, earphone, dan alat ukurt tingkat kecemasan dengan Hamilton Anxiety Rating Scale ( HARS). Terapi murottal dilakukan selama 15 menit 42 detik sebanyak 1 kali sehari selama 3 hari berturut-turut. Hasil : Masalah keperawatan pada kedua pasien adalah kecemasan berhubungan dengan ancaman kematian menurun setelah dilakukan intervensi terapi murottal selama 15 menit 42 detik sebanyak 1 kali sehari selama 3 hari. Pembahasan : Studi kasus ini sesuai dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa terapi murottal mampu menurunkan tingkat kecemasan pada pasien ADHF dengan menurunkan hormon stress, mengaktifkan hormon endofrin alami (serotonin). Mekanisme ini dapat meningkatkan perasaan rileks, mengurangi perasaan takut, cemas, nyeri dan tegang serta memperbaiki sistem kimia. Kesimpulan : Terapi murottal dapat menurunkan tingkat kecemasan pada pasien ADHF.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir Ners)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Kata Kunci : Terapi Murottal, Kecemasan, ADHF
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 25 Aug 2025 03:02
Last Modified: 25 Aug 2025 03:02
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20852

Actions (login required)

View Item View Item