NURLELAH, NURLELAH (2025) PENGARUH RAGI TAPE, TEMPE, DAN ROTI SEBAGAI BIOAKTIVATOR TERHADAP KADAR NITROGEN, FOSFOR, DAN KALIUM DALAM PUPUK ORGANIK CAIR. Skripsi thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.
Text (Awal)
1. AWAL.pdf Download (755kB) |
Text (ABSTRACT)
2. ABSTRACT.pdf Download (195kB) |
Text (CHAPTER 1)
3. CHAPTER 1.pdf Download (252kB) |
Text (CHAPTER 2)
4. CHAPTER 2.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) Request a copy |
Text (CHAPTER 3)
5. CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) Request a copy |
Text (CHAPTER 4)
6. CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) Request a copy |
Text (CONCLUSION)
7. CONCLUSION.pdf Download (227kB) |
Text (REFERENCES)
8. REFERENCES.pdf Download (209kB) |
Text (APPENDICES)
9. APPENDICES.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) Request a copy |
Text (FULL SKRIPSI NURLELAH P07133221036)
NURLELAH_P07133221036.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Penutupan TPST Piyungan memicu perilaku membuang sampah sembarangan di kalangan masyarakat Yogyakarta. Data SIPSN 2024 menyatakan bahwa timbulan sampah di DIY mencapai 702.140 ton/tahun, dengan 52,13% merupakan sampah organik yang dominan berasal dari pasar. Produksi sampah buah dan sayur di Pasar Kranggan dapat mencapai 2.100–5.600 kg/hari. Sampah organik yang tidak diolah berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan. Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) yang kaya nitrogen, fosfor dan kalium (NPK) dapat dilakukan sebagai upaya untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Penambahan bioaktivator ragi dapat dilakukan untuk mendukung aktivitas mikroorganisme dalam fermentasi POC. Tujuan: Mengetahui pengaruh variasi jenis ragi sebagai bioaktivator terhadap kadar NPK dalam POC. Metode: Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan desain penelitian Post-test Only with Control Group. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juli 2025 dengan 4 kelompok perlakuan 3 kali pengulangan. Analisis data menggunakan One-Way ANOVA dan Post Hoc Test. Hasil: Pada penelitian ini diketahui bahwa rata-rata kadar nitrogen, fosfor, dan kalium pada setiap perlakuan, yaitu 0,001447%; 0,000007%; 0,001382% pada perlakuan ragi tape, 0,000536%; 0,000008%; 0,001509% pada perlakuan ragi tempe, 0,001017%; 0,000129%; 0,00152% pada perlakuan ragi roti, dan 0,000299%; 0,000008%; dan 0,001237% pada kelompok kontrol. Kadar NPK POC tersebut belum memenuhi standar baku mutu SNI 19-7030-2004 karena dibawah 0,4% untuk nitrogen, 0,1% untuk fosfor dan 0,2% untuk kalium. Namun diketahui bahwa bioaktivator ragi tape berpengaruh terhadap kadar nitrogen (p 0,001) dan ragi roti meningkatkan kadar fosfor (p 0,003). Sebaliknya, ragi tempe tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar NPK dan kadar kalium tidak dipengaruhi oleh jenis bioaktivator ragi. Kesimpulan: Ragi tape berpengaruh terhadap kadar nitrogen, ragi roti berpengaruh terhadap kadar fosfor, sedangkan ragi tempe tidak berpengaruh terhadap kadar NPK, serta kadar kalium dalam POC tidak dipengaruhi oleh bioaktivator ragi. Kata Kunci: POC; NPK; sampah organik pasar; bioaktivator ragi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | POC; NPK; sampah organik pasar; bioaktivator ragi |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 22 Aug 2025 03:21 |
Last Modified: | 22 Aug 2025 03:21 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20807 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |