Nuramalia, Nazwa (2025) PERBANDINGAN FILTER A DAN FILTER B DALAM MENURUNKAN KESADAHAN AIR SUMUR GALI DI DUSUN DAHROMO II, SEGOROYOSO, PLERET, BANTUL TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
|
Text (Awal)
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (144kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (190kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (148kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (191kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (KTI_NAZWA NURAMALIA_P07133122049)
Karya Tulis Ilmiah.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang : Kesadahan air merupakan salah satu parameter kimia yang memengaruhi kualitas air bersih. Kandungan ion kalsium (Ca²⁺) dan magnesium (Mg²⁺) yang tinggi dapat menyebabkan kerak pada peralatan rumah tangga serta berisiko terhadap kesehatan seperti batu ginjal. Dusun Dahromo II, Segoroyoso, Pleret, Bantul merupakan wilayah yang memiliki tingkat kesadahan air sumur gali cukup tinggi karena berada di kawasan karst (kapur). Tujuan : Membandingkan efektivitas Filter A dan Filter B dalam menurunkan kadar kesadahan air sumur gali. Metode : Penelitian ini adalah eksperimen dengan desain pre-test dan post-test. Sampel air diuji sebelum dan sesudah proses filtrasi menggunakan kedua jenis filter. Data dianalisis secara deskriptif dan uji Independent Sample T-Test untuk mengetahui perbedaan efektivitas kedua filter. Hasil : Rata-rata kadar kesadahan awal air adalah 247,92 mg/L. Setelah difiltrasi, kadar kesadahan turun menjadi 12,39 mg/L pada Filter A dan 9,51 mg/L pada Filter B. Penurunan kesadahan masing-masing sebesar 95% dan 96,17%. Namun, hasil uji t menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara Filter A dan Filter B. Kesimpulan : Kedua jenis filter efektif menurunkan kadar kesadahan hingga mencapai kategori air lunak (soft water), dan dapat dijadikan alternatif pengolahan air oleh masyarakat di wilayah dengan tingkat kesadahan tinggi. Kata Kunci : Kesadahan air, filtrasi, arang aktif, resin, zeolit, sumur gali, air sadah
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Kesadahan, air sadah, pegunungan kapur, karst, filter, resin, zeolit, arang aktif, arang sekam padi, arang tempurung kelapa, sumur gali |
| Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
| Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
| Date Deposited: | 21 Aug 2025 08:57 |
| Last Modified: | 21 Aug 2025 08:57 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20779 |
Actions (login required)
 |
View Item |
