Wijaya, Renata Widaniswari Widi (2025) EFEKTIVITAS DESINFEKTAN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) DALAM MENURUNKAN ANGKA KUMAN PADA MEJA PRODUKSI DI INDUSTRI BAKPIA “X”. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Text (Cover)
Cover dan Halaman Judul.pdf

Download (171kB)
Text (Awal)
Awal.pdf

Download (1MB)
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (206kB)
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf

Download (184kB)
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB)
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (376kB)
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf

Download (141kB)
Text (References)
References.pdf

Download (194kB)
Text (Apendices)
Apendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Text (Renata Widaniswari Widi Wijaya_P07133221051)
Renata Widaniswari Widi Wijaya_P07133221051.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Industri bakpia, baik skala besar maupun rumahan, berkembang pesat seiring meningkatnya jumlah wisatawan di daerah Yogyakarta. Perlengkapan industri bakpia yang harus diperhatikan dalam higiene sanitasi adalah meja. Pembersihan meja produksi secara berkala menggunakan desinfektan mencegah terjadinya kontaminasi terhadap bakteri yang menyebabkan terjadinya keracunan makanan. Salah satu upaya untuk menurunkan angka kuman pada permukaan meja produksi adalah dengan penggunaan desinfektan alami, seperti ekstrak belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) yang diketahui memiliki sifat antibakteri. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas ekstrak belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dalam beberapa konsentrasi pada penurunan angka kuman produksi industri bakpia. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan pendekatan Non Equivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Mei 2025. Objek penelitian ini adalah ekstrak belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dengan total sampel yang digunakan yaitu 12 angka kuman meja produksi. Penelitian ini menggunakan analisis data uji Paired Samples t-Test, One way Anova dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil: Hasil rata-rata penurunan angka kuman meja produksi setelah diberi perlakuan menggunakan desinfektan spray ekstrak belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) konsentrasi 20% adalah 261,12 CFU/cm² dengan persentase sebesar 86%, konsentrasi 25% adalah 261,1 CFU/cm² dengan persentase sebesar 90%, konsentrasi 30% adalah 267,11% CFU/cm² dengan persentase sebesar 96%. Berdasarkan uji One Way Anova diperoleh p-value sebesar 0,002 yang artinya ada perbedaan yang signifikan pada penurunan angka kuman meja produksi industri bakpia setelah diberi perlakuan menggunakan desinfektan spray ekstrak belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi). Kesimpulan: Secara statistik ketiga konsentrasi terdapat pengaruh yang signifikan dalam menurunkan angka kuman pada meja produksi, secara deskriptif dan statistik konsentrasi 30% merupakan konsentrasi paling efektif karena menurunkan angka kuman tertinggi. Kata Kunci: desinfektan, ekstrak belimbing wuluh, angka kuman, meja produksi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Desinfektan, Ekstrak belimbing wuluh, Angka kuman, Meja Produksi
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 21 Aug 2025 08:50
Last Modified: 21 Aug 2025 08:50
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20730

Actions (login required)

View Item View Item