Isya, Anugrah Roseani (2025) PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI “KAGISAKA” TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KARIES DAN MINAT PERAWATAN SALURAN AKAR PADA SISWA SMA. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
COVER.pdf Download (845kB) |
Text
ABSTRAK.pdf Download (128kB) |
Text
BAB 1.pdf Download (88kB) |
Text
BAB 2.pdf Download (28kB) |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) Request a copy |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) Request a copy |
Text
BAB 5.pdf Download (74kB) |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (78kB) |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Karies gigi merupakah masalah kesehatan gigi dan mulut yang umum dialami oleh remaja. 57% masyarakat di Indonesia berusia >3 tahun mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut, hanya 11,2% yang mendapat perawatan. Hasil studi pendahuluan di SMA Negeri 1 Banguntapan terdapat 70% siswa belum mengetahui tentang karies dan perawatan saluran akar Tujuan: Diketahuinya pengaruh media video animasi “KAGISAKA” terhadap pengetahuan karies dan minat perawatan saluran akar pada siswa SMA. Metode: Desain penelitian Quasi Experiment dengan rancangan Pre-test and Post-test Non-equivalent with Control Group, jumlah populasi 120 siswa SMA Negeri 1 Banguntapan dan sampel 92 dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Instrumen kuesioner terdiri dari: kuesioner tingkat pengetahuan, nilai validitas r = 0,333–0,596 dan reliabilitas α = 0,621; kuesioner minat, nilai validitas r = 0,568–0,772 dan reliabilitas α = 0,678. Uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov hasil data tidak berdistribusi normal dan analisis menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil: Tingkat pengetahuan awal kelompok eksperimen kategori kurang (13%), cukup (72%), baik (15%) meningkat menjadi cukup (6%) dan baik (94%) setelah promosi. Kelompok kontrol, kategori awal kurang (22%), cukup (67%), baik (11%) meningkat menjadi kurang (4%), cukup (76%), dan baik (20%). Rata-rata skor pengetahuan kelompok eksperimen naik dari 5,46 menjadi 9,50 kelompok kontrol dari 5,39 menjadi 6,43. Tingkat minat awal kelompok eksperimen kategori sedang (67%) dan tinggi (33%) meningkat menjadi tinggi (100%) setelah promosi. Kelompok kontrol sedang (85%) dan tinggi (15%) menjadi sedang (59%) dan tinggi (41%). Rata-rata skor minat pada kelompok eksperimen meningkat dari 14,50 menjadi 18,78, dan pada kelompok kontrol dari 13,22 menjadi 14,89. Hasil uji Wilcoxon dan Mann-Whitney menunjukkan nilai p = 0,001 (< 0,05). Kesimpulan: Berpengaruh dalam promosi kesehatan, media video animasi “KAGISAKA” dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang karies serta mendorong minat mereka terhadap perawatan saluran akar. Kata Kunci: Video Animasi, Karies Gigi, Saluran Akar, Pengetahuan, Minat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Video Animasi, Karies Gigi, Saluran Akar, Pengetahuan, Minat |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi Sarjana Terapan Terapi Gigi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 08:33 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 08:33 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20305 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |