Kusuma, Karina Nandita Alwi (2025) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESULITAN INTUBASI PADA PASIEN GENERAL ANESTESI DI RSUD KARSA HUSADA BATU MALANG. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
| Text (Cover) 1. Awal.pdf Download (13MB) | 
| Text (Abstract) 2. Abstract.pdf Download (26kB) | 
| Text (Chapter 1) 3. Chapter 1.pdf Download (130kB) | 
| Text (Chapter 2) 4. Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) Request a copy | 
| Text (Chapter 3) 5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) Request a copy | 
| Text (Chapter 4) 6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) Request a copy | 
| Text (Conclusion) 7. Conclusion.pdf Download (56kB) | 
| Text (References) 8. References.pdf Download (115kB) | 
| Text (Appendics) 9. Appendics.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) Request a copy | 
| Text (Full Skripsi) Karina Nandita Alwi Kusuma_P07120321037.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB) Request a copy | 
Abstract
Latar Belakang: Intubasi endotrakeal merupakan prosedur penting dalam praktik anestesi umum. Namun, kesulitan intubasi masih menjadi tantangan yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti hipoksemia, aspirasi, hingga kematian. Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, klasifikasi ASA, lingkar leher, dan overbite diduga berpengaruh terhadap tingkat kesulitan intubasi. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesulitan intubasi pada pasien yang menjalani anestesi umum di RSUD Karsa Husada Batu Malang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 47 pasien diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan studi dokumentasi rekam medis. Analisis dilakukan menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Hasil: Dari 47 pasien, sebanyak 6 pasien (12,8%) mengalami kesulitan intubasi. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kesulitan intubasi dengan usia (p=0,004), klasifikasi ASA (p=0,021), lingkar leher (p=0,033), dan overbite (p=0,005). Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kesulitan intubasi (p=0,194). Kesimpulan: Faktor-faktor yang berhubungan secara signifikan dengan kesulitan intubasi meliputi usia muda, status fisik ASA yang tinggi, lingkar leher yang besar, dan adanya overbite. Identifikasi faktor-faktor ini sebelum prosedur anestesi dapat membantu meningkatkan keselamatan pasien. Kata Kunci: intubasi sulit, general anestesi, ASA, lingkar leher, overbite, usia
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | 
|---|---|
| Kata Kunci/Keyword Abstrak: | intubasi sulit, general anestesi, ASA, lingkar leher, overbite, usia | 
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing | 
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi | 
| Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya | 
| Date Deposited: | 05 Aug 2025 09:47 | 
| Last Modified: | 05 Aug 2025 09:47 | 
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20190 | 
Actions (login required)
|  | View Item | 
