Aisy, Rona Rohadatul (2025) PEMANFAATAN LIMBAH IKAN DAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR DI MAGUWOHARJO, DEPOK, SLEMAN. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Cover)
Awal.pdf Download (1MB) |
Text
Abstract.PDF Download (241kB) |
Text
Chapter 1.pdf Download (263kB) |
Text
Chapter 2.pdf Download (346kB) |
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) Request a copy |
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) Request a copy |
Text
Conclusion.pdf Download (237kB) |
Text
Reference.pdf Download (221kB) |
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) Request a copy |
Text
Rona Rohadatul 'Aisy_P07133221048.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Limbah merupakan sisa dari aktivitas manusia yang dapat bersifat berbahaya maupun tidak, dan berpotensi menimbulkan dampak bagi kesehatan serta lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Salah satu limbah yang belum dimanfaatkan secara optimal adalah limbah ikan dan limbah cair tempe, yang seringkali dibuang karena kurangnya pengetahuan dan keterbatasan teknologi. Limbah tersebut memiliki potensi untuk diolah menjadi pupuk organik cair (POC). Berdasarkan survei pendahuluan pada Rumah Makan Moro Kangen dan Industri Tempe Rahmat di Maguwoharjo, limbah tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengolah limbah tersebut menjadi pupuk organik cair dengan variasi berat limbah ikan (2 kg, 3 kg, dan 4 kg) serta 10 liter limbah cair tempe yang difermentasi selama 14 hari menggunakan metode anaerob, untuk mengetahui kadar nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Tujuan: Mengetahui pemanfaatan limbah ikan dan limbah cair industri tempe menjadi pupuk organik cair di Maguwoharjo, Depok, Sleman. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Experiment. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Post Test Only Design. Objek penelitian ini adalah limbah ikan dengan penambahan limbah cair industri tempe. Metode fermentasi yang digunakan adalah anaerob dengan waktu 14 hari. Pengulangan pada penelitian ini dilakukan sebanyak 3 kali pada setiap perlakuan. Hasil: Hasil uji One Way Anova menunjukkan bahwa hanya unsur fosfor yang tidak terdapat perbedaan signifikan antar perlakuan (p=0,165 > 0,05), sedangkan unsur nitrogen dan kalium terdapat perbedaan yang signifikan (p < 0,05). Uji LSD menunjukkan perlakuan 3 memiliki kandungan nitrogen dan kalium terbaik. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan yang signifikan pada komposisi pembuatan pupuk organik cair terhadap kadar P. Namun, kualitas kadar N dan K terbaik didapatkan dari perlakuan 3.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | limbah ikan, limbah cair industri tempe, pemanfaatan pupuk organik cair |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 04:13 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 04:13 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20007 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |