Tuti, Kholifah (2025) DETERMINAN FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT DR. SOETARTO YOGYAKARTA TAHUN 2024. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Text
1. skripsi bagian awal.pdf

Download (1MB)
Text
2. skripsi bab 1.pdf

Download (543kB)
Text
3. skripsi bab 2.pdf

Download (1MB)
Text
4. skripsi bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (727kB) Request a copy
Text
5. skripsi bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (673kB) Request a copy
Text
6. skripsi bab 5.pdf

Download (194kB)
Text
7. daftar pustaka.pdf

Download (334kB)
Text
8. lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (480kB) Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Ketuban Pecah Dini (KPD) adalah komplikasi kehamilan yang terjadi saat selaput ketuban pecah sebelum tanda-tanda persalinan muncul. Kondisi ini meningkatkan risiko infeksi, prematuritas, dan kematian ibu atau bayi. Prevalensi KPD secara global 2–10%, di Indonesia 5,6%, DIY 7,2%, dan di RS Dr. Soetarto Yogyakarta tercatat 114 kasus hingga September 2024. Tingginya kasus ini menunjukkan perlunya pencegahan dan penanganan yang optimal. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian KPD pada ibu hamil di Rumah Sakit dr. Soetarto Yogyakarta tahun 2024. Metode: Penelitian ini merupakan desain kasus-kontrol. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang dirawat di ruang Perwira RS Dr. Soetarto periode 2022–2024. Sampel sebanyak 100 orang terdiri dari 50 kasus (KPD) dan 50 kontrol (non-KPD), diambil secara simple random sampling dari 257 data yang memenuhi kriteria inklusi. Data sekunder diperoleh dari rekam medis dan dianalisis melalui uji univariat, bivariat (chi-square), dan multivariat (regresi logistik). Hasil: Hasil univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia ≥35 tahun (54%), mengalami anemia (62%), multipara (58%), dan memiliki riwayat KPD (46%). Uji bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kejadian KPD dengan riwayat KPD (p=0,002), anemia (p=0,014), usia ibu (p=0,038), dan paritas (p=0,040). Analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan adalah riwayat KPD (OR=5,043), diikuti oleh anemia (OR=3,451), usia ibu ≥35 tahun (OR=2,804), dan paritas (OR=0,360). Kesimpulan: Riwayat KPD, anemia, dan usia ibu berpengaruh signifikan terhadap kejadian KPD. Deteksi dan penanganan dini penting untuk mencegah komplikasi pada ibu dan bayi. Kata kunci: Riwayat KPD, case control, komplikasi obstetri

Item Type: Thesis (Skripsi)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Riwayat KPD, case control, komplikasi obstetri
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 03 Sep 2025 03:57
Last Modified: 03 Sep 2025 03:57
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19769

Actions (login required)

View Item View Item