Kurniawati, Indra Tri (2025) HUBUNGAN KEHAMILAN USIA RISIKO DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TURI KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (AWAL)
AWAL (1).pdf

Download (478kB)
[img] Text (ABSTRACT)
ABSTRACT.pdf

Download (263kB)
[img] Text (CHAPTER I)
CHAPTER I (1).pdf

Download (296kB)
[img] Text (CHAPTER II)
CHAPTER II.pdf

Download (344kB)
[img] Text (CHAPTER III)
CHAPTER III (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (387kB) | Request a copy
[img] Text (CHAPTER IV)
CHAPTER IV (3).pdf
Restricted to Registered users only

Download (367kB) | Request a copy
[img] Text (CONCLUSION)
CONCLUSION.pdf

Download (188kB)
[img] Text (REFERENCES)
REFERENCES.pdf

Download (240kB)
[img] Text (APPENDICES)
APPENDICES (3).pdf
Restricted to Registered users only

Download (600kB) | Request a copy
[img] Text (FULL TEXT)
Skripsi_1_Indra_Tri_Kurniawati_STR_Kebidanan_RPL_B_(2)[1].pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan pada usia risiko (<20 tahun atau >35 tahun) meningkatkan risiko anemia, yang dapat menyebabkan keguguran, gangguan pertumbuhan janin, dan komplikasi persalinan. WHO (2022) mencatat prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 43,9% secara global, dan di Indonesia mencapai 48,9%. Di Sleman, prevalensinya bahkan mencapai 24,5%, menunjukkan bahwa anemia pada ibu hamil usia risiko masih menjadi masalah kesehatan yang serius. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kehamilan usia risiko dengan kejadian anemia ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Turi tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan case control. Sampel terdiri dari 130 ibu hamil trimester I, yang terbagi menjadi 65 kasus (anemia) dan 65 kontrol (tidak anemia), dengan teknik Simple Random Sampling (Pengambilan Sampel Secara Acak Sederhana). Data diperoleh dari data sekunder berupa rekam medis dan register pelayanan kehamilan. Analisis data menggunakan uji chi-square dan perhitungan odds ratio (OR). Hasil: Sebagian besar ibu hamil trimester I di Puskesmas Turi tidak memiliki riwayat penyakit kronis dan berpendidikan menengah. Ibu hamil dengan anemia lebih banyak berstatus bekerja dibandingkan yang tidak anemia. Ibu hamil trimester I yang termasuk dalam kelompok usia berisiko memiliki peluang 2,563 kali lebih besar mengalami anemia dibandingkan ibu hamil dengan usia tidak berisiko (OR = 2,563; 95% CI: 1,211–5,425; p = 0,014), dan hubungan ini signifikan secara statistik. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kehamilan usia risiko dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Turi Kabupaten Sleman. Kata Kunci: usia risiko, case control, ibu hamil

Item Type: Thesis (Skripsi)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: usia risiko, case control, ibu hamil
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 22 Jul 2025 01:37
Last Modified: 22 Jul 2025 01:37
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19750

Actions (login required)

View Item View Item