Rahayu, Febri Dwi Kurniawati (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA CALON PENGANTIN DI PUSKESMAS TURI KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
![]() |
Text (Awal)
1. Awal.pdf Download (13MB) |
![]() |
Text (Abstract)
2. Abstract.pdf Download (24kB) |
![]() |
Text (Chapter 1)
3. Chapter 1.pdf Download (120kB) |
![]() |
Text (Chapter 2)
4. Chapter 2.pdf Download (253kB) |
![]() |
Text (Chapter 3)
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
![]() |
Text (Chapter 4)
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
![]() |
Text (Conclusion)
7. Conclusion.pdf Download (99kB) |
![]() |
Text (References)
8. References.pdf Download (139kB) |
![]() |
Text (Appendics)
9. Appendics.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (FEBRI DWI KR_P71242324099)
FEBRI DWI KR_P71242324099.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
Abstract
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA CALON PENGANTIN DI PUSKESMAS TURI KABUPATEN SLEMAN Latar Belakang: Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Prevalensi anemia pada wanita tidak hamil usia 15–49 tahun, termasuk remaja, mencapai 15,5% pada tahun 2023. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tingkat pendidikan, status gizi, indeks massa tubuh (IMT), dan lainnya. Anemia perlu mendapatkan perhatian khusus karena dapat berdampak pada kualitas hidup, produktivitas, serta kesehatan reproduksi di masa depan. Penanganan anemia dapat dilakukan melalui program edukasi gizi, peningkatan akses layanan kesehatan, serta intervensi nutrisi yang tepat. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada calon pengantin di Puskesmas Turi, Kabupaten Sleman. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah 201 calon pengantin yang menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Turi pada tahun 2024 dan memiliki data lengkap dalam rekam medis. Data sekunder diperoleh dari register dan rekam medis, kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Prevalensi anemia pada calon pengantin di Puskesmas Turi sebesar 24,4%. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia meliputi pendidikan, status kehamilan, IMT, dan KEK, dengan KEK menjadi faktor yang paling dominan. Temuan ini menunjukkan pentingnya deteksi dini status gizi dan kondisi kehamilan untuk mencegah anemia sejak pranikah. Kesimpulan: KEK, status kehamilan, IMT, dan pekerjaan merupakan faktor utama yang berhubungan dengan kejadian anemia pada calon pengantin. Kata Kunci: Anemia, Calon Pengantin
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Anemia, Calon Pengantin |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 05:28 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 05:28 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19571 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |