Muhammad Daffa Dany Hafizh, Daffa (2025) GAMBARAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DOMESTIK DI DUSUN SUMBERAN, KELURAHAN NGESTIHARJO, KAPANEWON KASIHAN, KABUPATEN BANTUL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
![]() |
Text
Awal.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (37kB) |
![]() |
Text
Chapter 1.pdf Download (121kB) |
![]() |
Text
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Conclusion.pdf Download (34kB) |
![]() |
Text
Reference.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
Apendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
KTI DAFFA DANY.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Limbah cair domestik rumah tangga merupakan salah satu sumber pencemaran air, terutama di kawasan padat penduduk yang berbatasan dengan sungai. Studi pendahuluan pada 10 November 2024 menunjukkan bahwa masyarakat masih membuang limbah cair langsung ke saluran terbuka atau Sungai Bayam di Dusun Sumberan tanpa pengelolaan, sehingga diduga menjadi salah satu kontributor pencemaran air sungai di Dusun Sumberan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan limbah cair domestik di Dusun Sumberan, Kelurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, yang berbatasan langsung dengan aliran Sungai Bayam. Metode: jenis yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Sebanyak 43 rumah tangga diambil sebagai responden yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan observasi langsung. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan limbah cair dapur dan cucian (greywater) berada dalam kategori buruk sebesar 46,51%, sedang 37,21%, dan baik hanya 16,28%. Pengelolaan limbah tinja (blackwater) tergolong baik sebesar 51,16%, buruk 46,51%, dan sedang hanya 2,33%. Faktor pendukung utama pengelolaan greywater adalah pengetahuan (11,6%) dan kesadaran (4,7%), sedangkan pengelolaan blackwater didukung oleh kesadaran masyarakat (37,2%) dan pengetahuan (7%). Faktor penghambat utama adalah lokasi rumah yang berdekatan dengan sungai (67,4%), diikuti oleh kebiasaan lama (9,3%). Kesimpulan: Pengelolaan limbah cair domestik di Dusun Sumberan masih belum optimal dan memerlukan perbaikan dari segi infrastruktur, edukasi, serta peran aktif dari masyarakat dan pemerintah setempat. Upaya peningkatan sanitasi perlu difokuskan pada penyediaan sarana pengelolaan limbah yang layak serta sosialisasi berkelanjutan untuk mengubah perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungan. Kata kunci: Pengelolaan, Limbah Cair, Domestik, Tinja
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | pengelolaan, limbah cair, domestik, tinja |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 06:11 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 06:11 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19546 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |