DHAYU, ARINI (2025) HUBUNGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI LAHIR STUNTING DI PUSKESMAS TANJUNGSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
![]() |
Text
Awal.pdf.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Abstract.pdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Chapter 1.pdf.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Chapter 2.pdf.pdf Download (8MB) |
![]() |
Text
Chapter 3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
![]() |
Text
Chapter 4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
![]() |
Text
Conclusion.pdf.pdf Download (491kB) |
![]() |
Text
References.pdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Appendices.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil dan stunting pada bayi masih menjadi masalah kesehatan yang saling berkaitan. Prevalensi kedua permasalahan tersebut di Puskesmas Tanjungsari menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun. Anemia selama kehamilan diduga berkontribusi terhadap kejadian bayi lahir stunting. Tujuan: Mengetahui hubungan kejadian anemia pada ibu hamil dengan kejadian bayi lahir stunting di Puskesmas Tanjungsari. Metode: Penelitian ini menggunakan desain case control dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian adalah seluruh bayi baru lahir di wilayah Puskesmas Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul tahun 2023–2024 sebanyak 325 bayi. Sampel berjumlah 124 bayi, terdiri dari 62 bayi stunting (kasus) dan 62 bayi tidak stunting (kontrol), yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data diperoleh dari catatan medis menggunakan format tabel pengumpulan data. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi-square, dan multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil: Analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kejadian anemia pada ibu hamil dengan kejadian stunting pada bayi baru lahir (p=0,005; OR=3,3). Selain itu, status gizi ibu hamil (Kekurangan Energi Kronis/KEK) juga berhubungan secara signifikan dengan kejadian stunting (p=0,002; OR=4,0). Sementara itu, variabel tinggi badan ibu, usia, paritas, dan pendidikan tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting. Kesimpulan: Ada hubungan signifikan antara kejadian anemia ibu hamil dan status gizi ibu hamil (KEK) dengan kejadian bayi lahir stunting di Puskesmas Tanjungsari. Kata Kunci: anemia ibu hamil, status gizi ibu, stunting, studi case control
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | anemia ibu hamil, status gizi ibu, stunting, studi case control |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 17 Jul 2025 08:47 |
Last Modified: | 17 Jul 2025 08:47 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19498 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |