Padmarini, Adira (2025) SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS PEMERIKSAAN ANTIBODI Human Immunodeficiency Virus (HIV) dengan METODE IMUNOKROMATOGRAFI RAPID TEST terhadap ECLIA. Skripsi thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.
|
Text (COVER)
1. AWAL.pdf Download (854kB) |
|
Text (Abstract)
2. ABSTRACT.pdf Download (188kB) |
|
Text (Chapter 1)
3. CHAPTER 1.pdf Download (391kB) |
|
Text (Chapter 2)
4. CHAPTER 2.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB) |
|
Text (Chapter 3)
5. CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB) |
|
Text (Chapter 4)
6. CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) |
|
Text (Chapter 5)
7. CHAPTER 5.pdf Download (184kB) |
|
Text (References)
8. REFERENCES.pdf Download (411kB) |
|
Text (Appendices)
9. APPENDICES.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang : Persyaratan reagen HIV dengan metode Imunokromatografi Rapid Test harus memenuhi standar lulus uji prekualifikasi WHO dan evaluasi Badan Evaluator Nasional untuk menjamin kualitas dan keamanannya, sehingga diuji sensitivitas dan spesifiitasnya terhadap metode ECLIA sebagai Gold Standard. Tujuan : Untuk mengetahui sensitivitas dan spesifiitas pemeriksaan HIV metode Imunokromatografi Rapid Test terhadap ECLIA di UDD PMI Kota Yogyakarta. Metode : Analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan untuk mengevaluasi hubungan antara Rapid Test dengan metode ECLIA sebagai gold standard., serta menghitung sensitivitas, spesifisitas, PPV, dan NPV secara akurat. Hasil : Total sampel yang diperiksa sebanyak 30 sampel darah donor. Berdasarkan hasil ECLIA, terdapat 4 sampel darah donor yang teridentifikasi reaktif HIV dan 26 sampel darah donor non reaktif. Dalam penelitian ini, metode Imunokromatografi Rapid Test hanya mampu mendeteksi 2 dari 4 kasus yang dikonfirmasi reaktif oleh ECLIA, Imunokromatografi Rapid Test diperoleh nilai spesifisitas yang tinggi, yaitu 100%, tetapi nilai sensitivitasnya relatif rendah, yaitu hanya 50%. Kesimpulan : Nilai sensitivitas pemeriksaan HIV metode Imunokromatografi Rapid Test terhadap ECLIA sebesar 50%, sedangkan nilai spesifisitas sebesar 100% sehingga belum memenuhi syarat menurut petunjuk CPOB 2018 khususnya dalam hal spesifisitas, yaitu untuk Imunokromatografi Rapid Test harus memiliki spesifisitas lebih dari 98%. Kata Kunci : HIV, Imunokromatografi Rapid Test, ECLIA
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Kata Kunci/Keyword Abstrak: | HIV, Imunokromatografi Rapid Test, ECLIA |
| Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RZ Other systems of medicine |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
| Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
| Date Deposited: | 12 Aug 2025 09:35 |
| Last Modified: | 12 Aug 2025 09:35 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19435 |
Actions (login required)
 |
View Item |
