Waspada, Achmad Adil (2025) PENERAPAN TEKNIK PURSED LIP BREATHING PADA ANAK PNEUMONIA DENGAN GANGGUAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RSUD WONOSARI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
|
Text (Cover)
Awal.pdf Download (526kB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (262kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (230kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) Request a copy |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) Request a copy |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB) Request a copy |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (198kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (182kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Repository staff only Download (495kB) Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Anak merupakan golongan usia yang paling rawan terhadap penyakit. Hal ini berkaitan dengan fungsi protektif atau imunitas pada anak. Salah satu penyakit yang sering diderita oleh anak golongan usia 3-12 tahun adalah gangguan pernapasan seperti pneumonia. Pneumonia adalah infeksi atau peradangan akut pada jaringan paru-paru yang dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, parasit, jamur, serta paparan bahan kimia atau kerusakan fisik pada paru-paru. Tujuan: Mengetahui pola napas pada anak usia sekolah dengan pneumonia setelah melakukan tindakan napas dalam pursed lip breathing. Metode: Menggunakan desain penelitian studi kasus dengan subyek 2 responden anak usia sekolah yang menderita pneumonia dengan masalah pola napas tidak efektif. Hasil: Latihan napas dalam pursed lip breathing pada An.A dan An.M yang diberikan selama 3 x 24 jam mengalami perubahan. Sebelum diintervensi, An.A dan An.M mengalami sesak napas dan setelah dilakukan intervensi sesak napas berkurang. Sebelum terapi RR An.A : 34x/menit dan SpO2 An.A : 93%, sedangkan RR An.M: 31x/menit dan SpO2 An.M: 94%. Setelah terapi selama 3 x 24 jam RR An.A menjadi 22x/menit dan SpO2 An.A 97%, sedangkan RR An.M menjadi 23x/menit dan SpO2 An.M 99%. Kesimpulan: Implementasi latihan napas dalam pursed lip brathing dapat memperbaiki pola napas pada anak pneumonia dan dapat dijadikan alternatif tindakan keperawatan non farmokologis untuk gangguan pola napas pasien. Kata kunci: pursed lip breathing, pneumonia, pola napas, anak usia sekolah
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Kata Kunci/Keyword Abstrak: | pursed lip breathing, pneumonia, pola napas, anak usia sekolah |
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan |
| Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
| Date Deposited: | 02 Sep 2025 03:10 |
| Last Modified: | 02 Sep 2025 03:10 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19416 |
Actions (login required)
 |
View Item |
