Maylina Prisca Putri, Prisca (2025) GAMBARAN KADAR DEBU RESPIRABEL PEKERJA DI PT. SELO ADIKARTO KALURAHAN DONOMULYO KAPANEWON NANGGULAN KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
![]() |
Text
Awal (1).pdf Download (761kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (250kB) |
![]() |
Text
Chapter 1.pdf Download (270kB) |
![]() |
Text
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Conclusion.pdf Download (238kB) |
![]() |
Text
Refference.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
Apendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text
KTI MAYLINA PRISCA.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Debu respirabel dapat terhirup oleh pekerja pada saat bekerja dan masuk ke dalam saluran pernapasan. Oleh karena itu perlu upaya pemantauan terhadap pekerja yang terpapar debu respirabel yaitu dengan membuat pengukuran kadar debu respirabel di udara tempat kerja secara perseorangan. Di PT. Selo Adikarto permasalahan kadar debu yang ada di PT. Selo Adikarto adalah pada bagian penggilingan dan pada bagian produksi yang mana terbagi atas dua mesin yaitu Asphalt Mixing Plant (AMP) 1 dan Asphalt Mixing Plant (AMP) 2 dimana pada saat melakukan proses produksi maupun penggilingan batu menghasilkan debu serta kebiasaan pekerja yang tidak memakai masker sehingga debu yang bersifat respirabel dapat terhirup oleh pekerja. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaraan Kadar Debu Respirabel Pekerja di PT. Selo Adikarto Metode: Penelitian ini Merupakan Jenis Penelitian Deskriptif dengan Pendekatan Observasi dan Wawancara Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari pengukuran kadar debu pada pekerja bagian Pembuatan Asphlat dan Penggilingan batu di PT. Selo Adikarto dengan menggunakan Personal Dust Sampler, menunjukkan bahwa 10 pekerja memenuhi Nilai Ambang Batas dan 1 pekerja bagian pembuatan asphlat melebihi nilai ambang batas. Kesimpulan : Didapatkan satu pekerja di bagian pembuatan aspal tercatat terpapar kadar debu melebihi Nilai Ambang Batas 3,36 mg/m3, terutama pekerja yang sering melintasi area terbuka. Sementara itu, seluruh pekerja di bagian penggilingan batu menunjukkan kadar debu masih dalam batas aman, meskipun aktivitas di area tersebut menghasilkan partikel debu lebih banyak. Kata Kunci : Debu Respirabel, Pekerja, Industri
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Debu Respirabel, Pekerja, Industri |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 09 Jul 2025 02:12 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 02:12 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19392 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |