Nur'alim, Carina Abigail (2025) Perbedaan Suhu Reagen Terhadap Hasil Pemeriksaan Kadar Asam Urat. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
![]() |
Text (Awal)
Awal.pdf Download (853kB) |
![]() |
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (309kB) |
![]() |
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (331kB) |
![]() |
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) |
![]() |
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) |
![]() |
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) |
![]() |
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (211kB) |
![]() |
Text (References)
References.pdf Download (311kB) |
![]() |
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang: Laboratorium klinik terkadang melakukan pemeriksaan menggunakan reagen yang belum dilakukan pendiman pada suuhu ruang karena banyaknya sampel. Penggunaan reagen yang masih dalam keadaan dingin dapat mempengaruhi aktivitas enzim dalam reagen, sehingga perlu diketahui pengaruh penggunaan reagen kerja sebelum dilakukan pendiaman pada shu ruang dan setelah pendiaman pada suhu ruang. Tujuan: Mengetahui perbedaan suhu terhadap hasil pemeriksaan kadar asam urat. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional. Penelitian dilakukan pada bulan Februari – April 2025. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa D3 semester 4 Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Sampel uji dengan 36 mahasiswa. Analisis data menggunakan Uji Shapiro Wilk dan Uji Wilcoxon. Hasil: Rerata hasil pemeriksaan asam urat yang diperiksa menggunakan reagen tanpa pendiaman pada suhu ruang adalah 4,47 mg/dL dan yang diperiksa menggunakan reagen dengan pendiaman pada suhu ruang adalah 5,23 mg/dL. Persentase selisih kadar asam urat yang diperiksa menggunakan reagen tanpa pendiaman dan yang diperiksa menggunakan reagen dengan pendiaman pada suhu ruang adalah 14,56%. Hasil analisis statistik menunjukkan ada perbedaan hasil kadar asam urat yang diperiksa menggunakan reagen tanpa pendiaman pada suhu ruang dan yang diperiksa menggunakan reagen dengan pendiaman pada suhu ruang. Kesimpulan: Ada perbedaan hasil kadar asam urat yang diperiksa menggunakan reagen tanpa pendiaman pada suhu ruang dan dengan pendiaman pada suhu ruang. Kata Kunci: Pendiaman, Reagen, Asam Urat, Suhu Ruang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Pendiaman, Reagen, Asam Urat, Suhu Ruang |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 26 Jun 2025 09:09 |
Last Modified: | 26 Jun 2025 09:09 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19118 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |