Syafa, Luthfiani (2025) PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM PEMENUHAN RASA NYAMAN UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI LAPAROTOMI DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN. Tugas Akhir Ners thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

	Text (Cover) 1. Awal.pdf Download (522kB)
	Text (Abstract) 2. Abstract.pdf Download (211kB)
	Text (Chapter 1) 3. Chapter 1.pdf Download (249kB)
	Text (Chapter 2) 4. Chapter 2.pdf Download (539kB)
	Text (Chapter 3) 5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB)
	Text (Chapter 4) 6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB)
	Text (Chapter 5) 7. Chapter 5.pdf Download (303kB)
	Text (Conclusion) 8. Conclusion.pdf Download (231kB)
	Text 9. References.pdf Download (233kB)
	Text (Appendices) 9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Pembedahan global meningkat signifikan, termasuk 1,2 juta tindakan di Indonesia salah satunya laparotomi yang meningkat setiap tahun sebesar 15%. Nyeri pasca operasi laparotomi dialami hingga 80% pasien yang menghambat pemulihan dan meningkatkan biaya. Manajemen untuk mengurangi nyeri yang dapat dilakukan adalah relaksasi otot progresif. Kelebihan dari terapi relaksasi otot progresif yaitu tidak memiliki efek samping, sangat mudah dilakukan menghemat biaya, dapat dilakukan di rumah dengan atau tanpa pendampingan seseorang yang ahli seperti perawat. Tujuan Penelitian: Diketahuinya penerapkan relaksasi otot progresif untuk mengurangi nyeri dalam asuhan keperawatan pemenuhan rasa aman nyaman nyeri pada pasien pasca operasi laparotomi di Ruang Melati 3 RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Metode: Studi kasus yang melibatkan dua pasien dengan pasca operasi laparotomi. Instrumen berupa SOP relaksasi otot progresif. Pengukuran intensitas nyeri dengan Numeric Rating Scale (NRS). Terapi relaksasi otot progresif dilakukan satu kali sehari dan jika nyeri dalam waktu 10-15 menit pada setiap latihan. Hasil: Masalah keperawatan pada kedua pasien adalah nyeri akut b.d. agen pencedera fisik: prosedur operasi, setelah dilakukan intervensi terapi relaksasi otot progresif satu kali sehari dan jika nyeri selama 3 hari, masalah keperawatan teratasi dengan terjadi penurunan intensitas nyeri pada kedua pasien. Kesimpulan: Terapi relaksasi otot progresif dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien pasca operasi laparotomi. Kata Kunci: Laparotomi, Nyeri, Pasca Operasi, Relaksasi Otot Progresif

Item Type:	Thesis (Tugas Akhir Ners)
Kata Kunci/Keyword Abstrak:	Laparotomi, Nyeri, Pasca Operasi, Relaksasi Otot Progresif
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners
Depositing User:	Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited:	24 Jun 2025 08:57
Last Modified:	24 Jun 2025 08:57
URI:	http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/19075

Actions (login required)

View Item