Yanti, Sri (2025) Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny.D Umur 24 Tahun G1p0a0 dengan Kurang Energi Kronik pada Kehamilan di Puskesmas Nglipar I. Laporan-Coc thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
![]() |
Text
awal.pdf Download (232kB) |
![]() |
Text
chapter 1.pdf Download (142kB) |
![]() |
Text
chapter II.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) |
![]() |
Text
chapter III.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
![]() |
Text
chapter IV.pdf Download (128kB) |
![]() |
Text
References.pdf Download (149kB) |
![]() |
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Angka kejadian KEK pada ibu hamil di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2021 yaitu 10,85%. Permasalahan Ibu hamil KEK merupakan permasalahan mendasar yang perlu mendapatkan penanganan yang lebih baik, mengingat status kesehatan Ibu hamil sangat menentukan dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi. KEK yang tidak tertangani akan memberikan dampak pada ibu dan janin hingga proses persalinan serta luaran bayi yang tidak sehat. Kasus KEK pada ibu hamil terjadi pada Ny Dyang melakukan pemeriksaan kehamilan rutin di Puskesmas Nglipar I. Pendampingan oleh mahasiswa terhadap Ny. D dilaksanakan sejak usia kehamilan 36 minggu 4 hari. Ny. D adalah ibu dengan KEK yang membutuhkan observasi lanjut. Berdasarkan hasil pemeriksaan trimester III, ibu telah mencapai target kenaikan BB ibu hamil berdasar IMT dan memiliki TBJ yang sesuai usia kehamilan. Selama kehamilan, ibu mendapatkan asuhan kolaborasi dengan ahli gizi. Ibu melakukan perbaikan makan dan mendapatkan PMT dari puskesmas. Ibu melahirkan spontan tanggal 09/03/2025 jam 22.12 WIB dalam usia kehamilan aterm 40 minggu. Bayi baru lahir cukup bulan, segera menangis kuat, gerak aktif, dan kulit kemerahan. Bayi baru lahir memiliki BB dan PB normal, sesuai masa kehamilan. Pada pemantauan pasca persalinan, Ny D dalam masa nifas normal. By Ny D mengalami ikterus fisiologis pada hari ke-10. Faktor risiko ikterus pada bayi adalah kurangnya frekuensi menyusu terutama pada malam hari. Ibu melakukan anjuran dokter dan bidan untuk menangani ikterus serta memiliki niat dan semangat dalam memberikan ASI ekslusif. Pada kajian penggunaan kontrasepsi, ibu mengatakan masih belum menggunakan alat kontrasepsi. Bidan diharapkan mempertahankan dan meningkatkan asuhan pelayanan pada ibu hamil dengan faktor risiko salah satunya KEK sehingga dapat mengurangi risiko kematian pada ibu dan bayi akibat kasus KEK yang tidak tertangani dan berkepanjangan. Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu hamil, persalinan dan nifas tidak mengalami komplikasi dan bayinya mengalami ikterus. Bidan diharapkan kedepannya dapat mempertahankan dan meningkatkan asuhan yang dilakukan secara berkesinambungan mengenai deteksi dini faktor risiko, agar dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas.
Item Type: | Thesis (Laporan-Coc) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada kehamilan dengan KEK, COC |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 07:57 |
Last Modified: | 11 Jul 2025 07:57 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18812 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |