Putri, Windi Wulan (2025) UJI BEDA HASIL PEMERIKSAAN JUMLAH TROMBOSIT MENGGUNAKAN METODE OTOMATIS HEMATOLOGY ANALYZER (HA) DAN METODE MANUAL SEDIAAN APUSAN DARAH TEPI (SADT) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
![]() |
Text
1.Awal.pdf Download (688kB) |
![]() |
Text
2.Abstrak.pdf Download (460kB) |
![]() |
Text
3.Chapter 1.pdf Download (477kB) |
![]() |
Text
4.Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) |
![]() |
Text
5.Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB) |
![]() |
Text
6.Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (821kB) |
![]() |
Text
7.Conclusion.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text
8.References.pdf Download (465kB) |
![]() |
Text
9.Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Gagal ginjal kronik terjadi setelah berbagai macam penyakit yang merusak massa nefron ginjal. Hemodialisis adalah suatu proses pembersihan darah dengan menggunakan ginjal buatan (dialyzer), dari zat-zat yang konsentrasinya berlebihan di dalam tubuh. Faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya perdarahan intraserebral pada pasien hemodialisis adalah pecahnya aneurisma vasa darah otak dan gangguan koagulasi oleh karena trombositopenia. Selain sebagai salah satu manifestasi klinis akibat kerusakan parenkim ginjal, trombositopenia juga dapat disebabkan oleh pemaparan antikoagulan heparin yang lama. Metode yang digunakan untuk pemeriksaan hitung jumlah trombosit, diantaranya adalah menggunakan cara manual dan otomatis. Cara manual terbagi menjadi dua, yaitu cara langsung dan cara tidak langsung. Cara langsung dengan menggunakan bilik hitung dan cara tidak langsung menggunakan sediaan apus darah tepi (SADT), sedangkan cara otomatis menggunakan autoanalyzer. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui adanya perbedaan hasil hitung jenis trombosit metode otomatis Hematology Analyzer dengan metode manual Sediaan Apusan Darah Tepi (SADT) pada sampel gagal ginjal kronik. Metode Penelitian : Jenis Penelitian ini adalah Observasional Analitik dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 40 sampel darah sisa pemeriksaan Darah Lengkap Otomtis. Data yang diperoleh dianalis dengan secara deskriptif dan statistik. Hasil Penelitian: Rata–rata jumlah trombosit pasien gagal ginjal kronik yang menggunakan Hematology Analyzer sebesar 121,150 x 10³/µL dan Rata – rata jumlah trombosit pasien gagal ginjal kronik yang menggunakan Sediaan Apusan Darah Tepi sebesar 114,725 10³/µL . Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan di antara kedua jenis metode (p =0.000). Kesimpulan: Terdapat perbedaan jumlah trombosit yang signifikan secara statistik antara alat otomatis Hematology Analyzer dan alat manual Sediaan Apusan Darah Tepi. Kedua jenis metode tetap dapat digunakan untuk pemeriksaan jumlah trombosit khususnya untuk pasien gagal ginjal kronik. Kata kunci: Gagal ginjal kronik, jumlah trombosit, metode otomatis Hematology Analyzer, metode manual Sediaan Apusan Darah Tepi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Gagal ginjal kronik, jumlah trombosit, metode otomatis Hematology Analyzer, metode manual Sediaan Apusan Darah Tepi. |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 11 Jun 2025 03:15 |
Last Modified: | 11 Jun 2025 03:15 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18810 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |