Yuni Astuti, Nomia (2025) ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. A USIA 31 TAHUN G3P1AB1AH1 DENGAN KEHAMILAN KEK DI PUSKESMAS TEMPEL 1. Laporan-Coc thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
![]() |
Text (COVER)
COVER.pdf Download (841kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (333kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (207kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA..pdf Download (443kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Indonesia menghadapi berbagai masalah gizi pada periode 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), terlihat dari masih tingginya kejadian ibu hamil kurang energi kronik (KEK). Berdasarkan data Kesga DIY tahun 2023, jumlah ibu hamil tercatat sebanyak 39.857 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 37.674 ibu hamil telah diukur LILA-nya, dan 4.752 di antaranya mengalami KEK dengan LILA <23,5 cm. Kat Kunci : Asuhan Kebidanan, KEK Kabupaten Sleman mencatat jumlah ibu hamil KEK tertinggi, yaitu 1.422 orang. Di Puskesmas Tempel I, ditemukan 24 kasus ibu hamil KEK pada tahun 2024. Pendekatan continuity of care (COC) dibutuhkan untuk memastikan pemantauan berkelanjutan dan pencegahan komplikasi sejak kehamilan hingga masa nifas, guna meningkatkan keselamatan ibu dan bayi. Kunjungan ANC ditemukan ibu mengalami kehamilan dengan kurang energi kronik (KEK). Pada tanggal 07 Maret 2025 ibu bersalin di RS Sakina Idaman pada usia kehamilan 40 minggu secara induksi atas indikasi pengapuran plasenta. Selama masa nifas ibu tidak terjadi komplikasi. Bayi lahir dengan berat 3140 gram, bayi dalam kondisi sehat dan tidak ada masalah. Ibu sudah menggunakan KB IUD pasca salin sesuai rencana awal. Diharapkan bidan dapat meningkatkan mutu asuhan kebidanan secara berkesinambungan dengan pemantauan ketat pada kehamilan KEK, agar komplikasi dapat terdeteksi dan ditangani lebih awal. Mahasiswi kebidanan juga perlu mengembangkan keterampilan klinis dengan mengintegrasikan teori dan praktik secara holistik. Peran serta keluarga dan kesadaran pasien sangat penting dalam mendukung keberhasilan asuhan serta keselamatan ibu dan bayi.
Item Type: | Thesis (Laporan-Coc) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Asuhan Kebidanan, KEK |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 11 Jun 2025 03:12 |
Last Modified: | 11 Jun 2025 03:12 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18783 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |