Laila Mufida, Rahma (2025) PEMANFAATAN MINYAK JAGUNG SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI MINYAK IMERSI UNTUK PENGAMATAN MIKROSKOPIS SEDIAAN BAKTERI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Text (Awal)
Awal.pdf

Download (659kB)
Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (10kB)
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf

Download (309kB)
Text
Chapter 2.pdf

Download (383kB)
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf

Download (491kB)
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf

Download (517kB)
Text (Conslusion)
Conclusion.pdf

Download (284kB)
Text (References)
References.pdf

Download (397kB)
Text (Appendices)
Appendices.pdf

Download (675kB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Pengamatan menggunakan mikroskop membutuhkan perlengkapan yang pendukung agar objek dapat diamati secara optimal. Minyak imersi merupakan komponen penting dalam pengamatan mikroskopis sediaan bakteri menggunakan mikroskop cahaya, khususnya pada perbesaran tinggi. Namun, penggunaannya diketahui memiliki dampak negatif terhadap kesehatan kulit manusia, seperti iritasi dan gangguan dermatologis, serta risiko pencemaran lingkungan terutama ekosistem perairan. Sifat fisika yang hampir mirip dengan minyak imersi dan dapat dimanfaatkan sebagai media optic pengganti minyak imersi. Tujuan: Untuk mengetahui bahwa minyak jagung dapat digunakan sebagai alternatif pengganti minyak imersi untuk pengamatan mikroskopis sediaan bakteri gram positif dan gram negatif. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan rancangan Post-Test Only Control Group. Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dibuat masing-masing bakteri 10 Sediaan. Sediaan diamati menggunakan minyak jagung dan minyak imersi kemudian diberi penilaian dengan kriteria ketajaman, kecerahan dan kontras oleh penilai. Data skor pengamatan mikroskopis sediaan bakteri dihitung rerata , dilakukan analisis efektivitas dan diuji sensitivitas dan spesifitas. Hasil: Hasil rerata Pengamatan mikroskopis sediaan bakteri Staphylococcus aureus adalah 3 dengan minyak jagung maupun minyak imersi dan Hasil rerata Pengamatan mikroskopis sediaan bakteri Escherichia coli adalah 2,9 dengan minyak jagung maupun minyak imersi. Nilai efektivitas, sensitivitas dan spesifitas sediaan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli yang diamati menggunakan minyak jagung dan minyak imersi memiliki nilai 100%. Hal ini menunjukkan minyak jagung sama jelasnya dengan minyak imersi dalam hal pengamatan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kesimpulan: Minyak Jagung dapat digunakan sebagai pengganti minyak imersi untuk pengamatan mikroskopis sediaan bakteri. Kata Kunci: minyak jagung, minyak imersi, mikroskop cahaya, sediaan bakteri, Staphylococcus aureus, Escherichia coli.

Item Type: Thesis (Diploma)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: minyak jagung, minyak imersi, mikroskop cahaya, sediaan bakteri, Staphylococcus aureus, Escherichia coli.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QC Physics
Q Science > QR Microbiology
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 16 Oct 2025 02:02
Last Modified: 16 Oct 2025 02:02
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18723

Actions (login required)

View Item View Item