Putri, Adelia Iriana (2025) ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. A USIA 20 TAHUN G1P0AB0AH0 USIA KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI PUSKESMAS KASIHAN 1. Laporan-Coc thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (389kB)
[img] Text
SINOPSIS.pdf

Download (76kB)
[img] Text
CHAPTER 1.pdf

Download (124kB)
[img] Text
CHAPTER 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
CHAPTER 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB)
[img] Text
CONCLUSION.pdf

Download (24kB)
[img] Text
REFERENCES.pdf

Download (200kB)
[img] Text
APPENDICES.pdf

Download (1MB)

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2023, data terbaru, Indonesia sekarang memiliki: angka kematian ibu 189 (per 100.000 kelahiran hidup) dan angka kematian bayi 16,85 (per 1.000 kelahiran hidup). Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia on track mencapai target RPJMN 2024 yaitu 183 per 100.000 KH dan 16 per 1000 KH, tetapi masih lebih tinggi dibandingkan dengan negara negara ASEAN. Target Sustainable Development Goals (SDG’s) pada tahun 2030 untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh penduduk di semua tingkatan usia, yaitu mengurangi AKI hingga kurang dari 70 per 100.000 KH, mengakhiri kematian bayi baru lahir dan anak dibawah 5 tahun akibat penyebab yang dapat dicegah, seluruh Negara akan berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal (AKN) setidaknya 12 per 1.000 KH. Pada tahun 2023, WHO melaporkan bahwa lebih dari 15% ibu hamil di negara-negara dengan ekonomi rendah masih berada dalam kategori KEK. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI, 2023) ditemukan Prevalensi Kurang Energi Kronis (KEK) pada perempuan hamil 16,9%, dan anemia 27,7% pada ibu hamil. Permasalahan Ibu hamil KEK dan anemia merupakan permasalahan mendasar yang perlu mendapatkan penanganan yang lebih baik, mengingat status kesehatan Ibu hamil sangat menentukan dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi serta angka stunting pada bayi dan balita. Berbagai usaha dilakukan untuk menurunkan AKI. Upaya dilakukan untuk menurunkan AKI dan AKB adalah perlunya asuhan yang berkesinambungan dari mulai kehamilan persalinan nifas sampai bayi baru lahir. Asuhan berkesinambungan atau Continuity of Care (COC) adalah praktik kebidanan dengan memberikan asuhan secara holistik atau komprehensif disepanjang siklus hidup untuk membantu menurunkan AKI dan AKB. COC dilakukan pada Ny. A usia 21 tahun G1P0Ab0Ah0 usia kehamilan 38 minggu 2 hari dengan Kekurangan Energi Kronik. Riwayat ANC Ny. A mengeluh mual dan muntah. Pemeriksaan ANC di usia 38 minggu 2 hari Ny. A tidak ada keluhan. Lila untuk kunjungan awal hamil yaitu 22 cm dan saat kunjungan ANC Terpadu II yaitu 23 cm. 26 Maret 2025 Ny. A bersalin di RS UII dengan berat lahir 3195 gram jenis kelamin laki - laki. Keadaan bayi sehat, menangis kuat, kulit kemerahan, tonus otot aktif. Selama kunjungan nifas dan kunjungan neonatal, Ny. A rutin melakukan pemeriksaan dan hasil dalam keadaan normal. Setelah masa nifas selesai, di tanggal 19 Mei 2025 ibu tergolong sebagai akseptor kb aktif dengan jenis alat kontrasepsi IUD. Kesimpulan dari asuhan ini adalah Ny. A memiliki kehamilan yang perlu diperhatikan karena lila <23,5 cm. Rajinnya kunjungan ANC Ny. A melahirkan bayi sehat secara spontan tanpa penyulit. Dari masa kehamilan hingga KB, Ny. A tidak mengalami komplikasi. Saran bagi bidan pelaksana, untuk selalu mengoptimalkan dan mempertahankan asuhan berkesinambungan dengan cara memantau secara kesehatan ibu dan janin.

Item Type: Thesis (Laporan-Coc)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: COC, KEK
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 09 Jul 2025 07:25
Last Modified: 09 Jul 2025 07:25
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18707

Actions (login required)

View Item View Item