Amjad, Fauzyah (2025) PERBANDINGAN HASIL PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus pneumoniae PADA MEDIA BLOOD AGAR PLATE MENGGUNAKAN PELARUT AIR TEBU (Saccharum officinarum L.) DAN AKUADES. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Text (Awal)
Awal.pdf

Download (2MB)
Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (633kB)
Text (Chapter 1)
Chapter1.pdf

Download (1MB)
Text (Chapter 2)
Chapter2.pdf

Download (3MB)
Text (Chapter 3)
Chapter3.pdf

Download (2MB)
Text (Chapter 4)
Chapter4.pdf

Download (2MB)
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf

Download (249kB)
Text (References)
References.pdf

Download (2MB)
Text (Appendices)
Appendices.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Bakteri Streptococcus pneumoniae adalah bakteri yang secara normal hidup di sistem pernafasan bagian atas pada manusia, namun bakteri ini dapat berubah menjadi patogen dan menyebabkan penyakit paru-paru invasif terutama saat daya tahan tubuh menurun. Identifikasi dan isolasi bakteri ini di laboratorium menggunakan media Blood Agar Plate (BAP) sekaligus media standar yang umum digunakan karena dapat membedakan bakteri dengan kemampuan hemolisisnya. Namun, tanpa nutrisi tambahan diluar komposisi media, pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae cenderung lambat pada media BAP. Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu memodifikasi media dengan mengganti pelarut akuades menggunakan air tebu (Saccharum officinarum L.) yang kaya akan nutrisi, sehingga diharapkan dapat mempercepat dan mengoptimalkan pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas hasil pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae pada media Blood Agar Plate (BAP) menggunakan pelarut air tebu (Saccharum officinarum L.) dan akuades. Metode: Penelitian ini menerapkan pendekatan True Experiment dengan penerapan desain Posttest Only Control Design. Hasil: Hasil pertumbuhan rerata diameter koloni dan diameter zona hemolisis bakteri Streptococcus pneumoniae pada media BAP menggunakan pelarut air tebu adalah 1,41 mm dan 3,09 mm, sedangkan rerata diameter koloni dan diameter zona hemolisis pada media BAP menggunakan pelarut akuades adalah 0,85 mm dan 2,85 mm. Selisih rata-rata diameter koloni dan zona hemolisis antara media BAP air tebu dengan media BAP akuades tersebut adalah 0,56 mm (65,88%) dan 0,24 mm (8,42%). Kesimpulan: Efektifitas media BAP menggunakan pelarut air tebu dibandingkan dengan BAP akuades adalah 165,88% (sangat efektif) digunakan sebagai alternatif pengganti akuades pada media BAP untuk menumbuhkan dan menyuburkan bakteri Streptococcus pneumoniae. Kata Kunci: Pertumbuhan Bakteri Streptococcus pneumoniae, Media Blood Agar Plate (BAP), Air Tebu, Akuades

Item Type: Thesis (Diploma)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Pertumbuhan Bakteri Streptococcus pneumoniae, Media Blood Agar Plate (BAP), Air Tebu, Akuades
Subjects: Q Science > QR Microbiology
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 16 Oct 2025 01:43
Last Modified: 16 Oct 2025 01:43
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18655

Actions (login required)

View Item View Item