Saanan, Arkhan Yowi (2025) PERBEDAAN LAMA PEMBENDUNGAN DARAH VENA SELAMA 1 MENIT DAN 3 MENIT TERHADAP KADAR ALBUMIN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
|
Text (Cover)
Awal.pdf Download (2MB) |
|
Text (Abstrak)
Abstract.pdf Download (745kB) |
|
Text (BAB I)
Chapter 1.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB II)
Chapter 2.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB III)
Chapter 3.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB IV)
Chapter 4.pdf Download (2MB) |
|
Text (Kesimpulan)
Conclusion.pdf Download (152kB) |
|
Text (Referensi)
Reference.pdf Download (1MB) |
|
Text (Lampiran)
Appendices.pdf Download (1MB) |
|
Text (Naskah KTI Full)
KTI (Fulltext)_Arkhan Yowi Saanan_P07134122018_2025.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Albumin adalah protein utama dalam plasma manusia (3,4-4,7 g/dL) dan membentuk sekitar 60% plasma total. Kesalahan pada tahap pra-analitik dapat terjadi saat sampel dikumpulkan, diproses, disimpan, dan diangkut. Termasuk jenis dan waktu penggunaan torniquet sebelum pengambilan darah juga dipengaruhi oleh kesalahan pada tahap pra-analitik. Peningkatan jumlah molekul besar seperti protein plasma, lipoprotein dan sel darah dalam darah tersebut dikenal sebagai hemokonsentrasi. Penggunaan torniquet yang terlalu lama (lebih dari 1 menit), pemijatan, penekanan yang berlebihan, penusukan yang lama, atau dilakukan di vena yang mengeras dan terhalang dapat menyebabkan hemokonsentrasi. Hemokonsentrasi Merupakan keadaan dimana penurunan kandungan cairan darah dengan peningkatan molekul besar pada protein plasma, dan lipoprotein yang tidak mampu disaring atau komponen darah berbasis protein seperti sel darah merah. Tujuan: Mengetahui apakah ada perbedaan kadar albumin pada pembendungan darah vena selama 1 menit dan 3 menit. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pra-eksperimental dengan desain Postest Only Design, sebanyak 33 sampel serum dari pembedungan darah vena selama 1 menit dan 3 menit yang kemudian di uji secara statistik menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk lalu dilanjutkan uji Paired Sample T Test. Hasil: Uji normalitas dengan metode Shapiro-Wilk menunjukkan bahwa data berdistribusi normal (p= 0,148) untuk pembendungan darah vena selama 1 menit dan (p= 0,091) untuk pembendungan darah vena selama 3 menit terhadap kadar albumin. Uji Paired Sample T Test menunjukkan adanya perbedaan kadar albumin pembendungan 1 menit dan 3 menit dengan nilai (p= 0,000). Rerata kadar albumin mengalami peningkatan sebesar 0,4 g/dL dengan presentase selisih sebesar 9,1%. Kesimpulan: Pemeriksaan kadar albumin selama pembendungan 3 menit lebih tinggi daripada kadar albumin pembendungan selama 1 menit. Kata Kunci: Albumin, Vena, Lama Pembendungan, Hemokonsentrasi, Pra-Analitik.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Albumin, Vena, Lama Pembendungan, Hemokonsentrasi, Pra-Analitik. |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RB Pathology |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
| Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
| Date Deposited: | 16 Oct 2025 02:24 |
| Last Modified: | 16 Oct 2025 02:24 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18613 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
