Istiqomah, Siti (2024) Gambaran Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Pleret Tahun 2023. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Text (Awal)
Awal.pdf

Download (693kB)
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (414kB)
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf

Download (326kB)
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf

Download (465kB)
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (401kB)
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (367kB)
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf

Download (305kB)
Text (References)
References.pdf

Download (435kB)
Text (Appendices)
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Text (KTI Full)
KTI PDF_SITI ISTIQOMAH .pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Puskesmas Pleret dipilih karena pada tahun 2022, Puskesmas ini memiliki kasus anemia tertinggi pada ibu hamil di Kabupaten Bantul. Faktor-faktor terkait anemia meliputi kurangnya asupan zat besi, riwayat kehamilan sebelumnya, jarak kelahiran pendek, usia ibu muda, serta tingkat pendidikan dan status pekerjaan yang rendah. Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Pleret tahun 2023. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi terdiri dari 1941 ibu hamil yang terdaftar di buku register Puskesmas Pleret periode 1 Januari – 31 Desember 2023. Subjek penelitian adalah 207 ibu hamil dengan anemia. Data diambil dari buku register Puskesmas dan dianalisis secara deskriptif. Hasil: Dari 1941 ibu hamil, 207 (10,67%) mengalami anemia. Distribusi anemia: anemia ringan (72,46%) dan anemia sedang (27,54%). Mayoritas ibu anemia berusia 20-35 tahun (84,54%), dengan rata-rata usia 28,76 tahun. Sebanyak 43,48% belum pernah melahirkan. Status gizi menunjukkan 86,47% tidak berisiko. Jarak kelahiran tidak berisiko pada 50,24%. Usia kehamilan trimester III pada 75,84%. Sebanyak 84,06% tidak memiliki riwayat abortus. Sebanyak 83,57% berpendidikan tinggi. Ibu tidak bekerja sebanyak 65,22%. Kesimpulan: Anemia pada ibu hamil terbagi menjadi anemia ringan dan sedang. Mayoritas ibu hamil berusia 20-35 tahun, belum pernah melahirkan, tidak berisiko berdasarkan status gizi dan jarak kelahiran, usia kehamilan trimester III, tidak memiliki riwayat abortus, berpendidikan tinggi, dan tidak bekerja. Kata Kunci: Kejadian anemia, ibu hamil.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 07 Jan 2025 05:22
Last Modified: 07 Jan 2025 05:22
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17361

Actions (login required)

View Item View Item