Nurani, Haya Satya (2024) GAMBARAN POLA PEMBERIAN MAKANAN PADA BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAPTOSARI TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Awal)
Awal.pdf.pdf

Download (736kB)
[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf.pdf

Download (310kB)
[img] Text (Chapter1)
Chapter 1.pdf.pdf

Download (344kB)
[img] Text (Chapter2)
Chapter 2.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (484kB)
[img] Text (Chapter3)
Chapter 3.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB)
[img] Text (Chapter4)
Chapter 4.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB)
[img] Text (Conclusion)
Conclusion.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB)
[img] Text (References)
References.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (439kB)
[img] Text (Appendices)
Appendices.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (708kB)
[img] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Sebesar 16,4% balita di DIY mengalami stunting dengan prevalensi tertinggi di Kabupaten Gunungkidul (23,5%). Pola pemberian makan memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak dapat memengaruhi status gizi. Tujuan: Diketahuinya gambaran pemberian makanan pada balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Saptosari tahun 2024. Metode: Penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi seluruh ibu balita stunting usia 6-59 bulan periode April 2024 sebanyak 236 ibu. Variabel dalam penelitian ini adalah pemberian ASI Eksklusif, lama pemberian ASI, usia mulai pemberian MP-ASI, kepercayaan terhadap mitos pemberian makanan, dan pola pemberian makan. Pengumpulan data dengan teknik wawancara dan pengisian kuesioner. Data diolah menggunakan distribusi frekuensi. Hasil: Balita stunting di wilayah Puskesmas Saptosari mayoritas mendapatkan ASI Eksklusif (89,4%). MP-ASI diberikan mulai usia 6 bulan (89,4%). Sebagian besar ibu balita stunting tidak memiliki kepercayaan terhadap mitos pemberian makan (63,1%). Sebagian besar balita stunting mendapatkan pola pemberian makan yang tepat (68,6%). Kesimpulan: Balita stunting usia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Saptosari tahun 2024 mendapatkan pola pemberian makanan yang tepat. Kata Kunci: pola pemberian makanan, balita, stunting

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 07 Jan 2025 05:21
Last Modified: 07 Jan 2025 05:21
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17314

Actions (login required)

View Item View Item