Siti, Annisa’ URofi’ah and I Made, Alit Gunawan and Rina, Oktasari (2019) KONSUMSI SAYUR-BUAH DAN AKTIVITAS FISIK SEBAGAI FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA REMAJA DI WILAYAH KOTA MADYA YOGYAKARTA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Text
1. Awal.doc.pdf

Download (647kB)
Text
2. Abstrack.doc.pdf

Download (202kB)
Text
3. Chapter 1.doc.pdf

Download (235kB)
Text
4. Chapter 2.doc.pdf

Download (394kB)
Text
5. Chapter 3.doc.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (408kB)
Text
6. Chapter 4.doc.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (312kB)
Text
7.Conclusion.doc.pdf

Download (90kB)
Text
8. References.doc.pdf

Download (224kB)
Text
9. Appendices.doc.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang : Obesitas merupakan salah satu masalah yang cukup merisaukan di kalangan remaja. Berdasarkan Riskesdas DIY (2013) prevalensi obesitas 6% pada remaja usia 16 – 18 tahun di Kota Yogyakarta dan penduduk umur ≥10 tahun memiliki proporsi terendah aktivitas fisik kategori aktif sebesar 19,4% dan proporsi tertinggi aktivitas fisik kategori kurang aktif sebesar 80,6% dibandingkan kabupaten lainnya. Data Riskesdas (2010) masih banyak penduduk yang tidak cukup mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Tujuan Penelitian :Mengetahui hubungan konsumsi sayur-buah dan aktivitas fisik yang menjadi faktor risiko obesitas pada remaja. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah survei analitik dan menggunakan rancangan survei dengan case control. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2019. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X dan XI di SMA Bopkri 2, SMA Muhammadiyah 1, dan SMAN 10 Yogyakarta. Sampel dengan jumlah 124 siswa. Cara pengambilan sampel kontrol dengan matching (jenis kelamin). Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil Penelitian : Hasil univariat penelitian ini 58,9% sampel konsumsi sayur-buah kurang, dan 46% sampel aktivitas fisik rendah. Kelompok obesitas rata-rata konsumsi sayur-buah kurang 395,98 gram/hari dan aktivitas fisik rendah 2193,61 METs/minggu. Kelompok tidak obesitas rata-rata konsumsi sayur-buah kurang 557,65 gram/hari dan aktivitas fisik tinggi 2703,16 METs/minggu. Hasil hubungan konsumsi sayur-buah dengan obesitas ( p = 0,274 , OR = 1,598), dan hasil hubungan aktivitas fisik dengan obesitas ( p = 0,280 , OR = 1,579). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara konsumsi sayur-buah, dan aktivitas fisik dengan obesitas. Kata Kunci : Aktivitas Fisik, konsumsi sayur-buah, obesitas, remaja

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 28 May 2019 01:18
Last Modified: 29 Oct 2021 07:09
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1131

Actions (login required)

View Item View Item