Listya Kusumaningtyas, Riwanda (2022) EFEKTIVITAS PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TEMPE DENGAN SEDIMENTASI DAN FITOREMEDIASI KAYU APU (PISTIA STRATIOTES L.) DALAM MENURUNKAN BOD COD DAN TSS. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (273kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (338kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (708kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (161kB) |
|
Text
References.pdf Download (396kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
RIWANDA LISTYA KUSUMANINGTYAS_P07133218051.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Latar Belakang : Limbah cair tempe memiliki karakteristik mengandung bahan organik tinggi, sehingga jika dibuang langsung ke perairan akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Berdasarkan survei pendahuluan industri tempe di Karang Nongko, Panggungharjo, Sewon, Bantul limbah cair tempe yang dibuang langsung ke sungai mengandung BOD 686,8 mg/L, COD 15.760 mg/L, dan TSS 438 mg/L. Parameter tersebut belum memenuhi standar Perda DIY No. 7 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah. Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk mengolah limbah cair tempe dengan sedimentasi dan fitoremediasi tanaman kayu apu. Tujuan : Mengetahui efektivitas sedimentasi dan fitoremediasi tanaman kayu apu dalam memperbaiki kualitas limbah cair industri tempe di Karang Nongko, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Metode : Jenis penelitian ini adalah true experiment dengan desain penelitian “Pretest Posttest with Control Group”. Penelitian ini terdiri dari kelompok kontrol dan perlakuan. Data hasil penelitian akan dianalisis secara deskriptif dan analitik. Objek penelitian ini adalah limbah cair industri tempe di Karang Nongko, Panggungharjo, Sewon, Bantul, dengan teknik pengambilan limbah secara grab sampling. Pengolahan limbah cair tempe dengan debit 300 ml/menit, dialirkan ke bak sedimentasi dengan waktu kontak 2,5 jam dan bak fitoremediasi kayu apu (2.200 gram) dengan waktu kontak 24 jam. Hasil : Rata-rata penurunan hasil uji pada kelompok kontrol adalah BOD 2,48%, COD 8,29%, dan TSS -10,46 %. Rata-rata penurunan hasil uji pada kelompok perlakuan adalah BOD 37,81%, COD 50,23%, dan TSS 69,75%. Menurut hasil uji statistik T-Test Bebas p-value BOD 0,137 > 0,05, COD 0,015 < 0,05, dan TSS 0,119 > 0,05. Kesimpulan : Pengolahan sedimentasi dan fitoremediasi tanaman kayu apu belum efektif dalam memperbaiki kualitas limbah cair tempe dengan penurunan kadar BOD sebesar 35,33%, COD sebesar 41,94%, dan TSS sebesar 80,21%. Kata Kunci : Sedimentasi, Fitoremediasi, BOD, COD, TSS
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 16 Sep 2022 09:24 |
Last Modified: | 16 Sep 2022 09:24 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/9777 |
Actions (login required)
View Item |