DETERMINAN KEJADIAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNTILAN KEBUPATEN MAGELANG

Wheni, Widianingrum (2022) DETERMINAN KEJADIAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNTILAN KEBUPATEN MAGELANG. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf.pdf

Download (781kB)
[img] Text
Abstract.pdf (1).pdf

Download (100kB)
[img] Text
Chapter 1.pdf.pdf

Download (197kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf.pdf

Download (271kB)
[img] Text
Chapter 3.pdf.pdf

Download (328kB)
[img] Text
Chapter 4.pdf.pdf

Download (164kB)
[img] Text
Conclusion.pdf.pdf

Download (99kB)
[img] Text
Refrences.pdf.pdf

Download (198kB)
[img] Text
Appendices.pdf (1).pdf

Download (1MB)
[img] Text
Naskah Publikasi Wheni Widianingrum(P07124321023).pdf

Download (299kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Angka kejadian persalinan sectio caesarea di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, Komplikasi dari persalinan sectio caesarea 5 kali lebih besar daripada persalinan pervaginam, kasus infeksinya 80 kali lebih tinggi dari persalinan pervaginam. Pada tahun 2020 terjadi peningkatan kejadian persalinan sectio caesarea di RSUD Muntilan sekitar 2,98% dibandingkan dengan tahun 2019. Tujuan: Menganalisis determinan kejadian persalinan sectio caesarea di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang Metode: Jenis penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi studi penelitian adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Muntilan pada tanggal 1 Januari 2021 sampai dengan 31 Maret 2021 yang diambil dari register ibu bersalin di ruang Gladiol RSUD Muntilan yang berjumlah 301 ibu bersalin. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Analisis data dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjjukan bahwa ada 124 ibu bersalin dengan sectio caesarea di RSUD Muntilan pada tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2021. Proporsi kejadian sectio caesarea di RSUD Muntilan adalah 41,2%. Sebagian besar ibu bersalin dengan section caesarea berada pada usia dan paritas yang tidak berisiko indikasi medis terbanyak kejadian sectio caesarea adalah riwayat sectio caesarea. Analisis bivariat dengan menggunakan chi square didapat nilai p value <0.05 yang berarti ada hubungan antara variabel PEB/eklamsia, gawat janin, riwayat sectio caesarea dan KPD dengan kejadian persalinan sectio caesarea. Sedangkan variabel usia didapatkan nilai p value 0,62 dan paritas didapatkan nilai p value 0,07 yang artinya tidak ada hubungan antara usia dan paritas dengan kejadian persalinan sectio caesarea. Kesimpulan: Ada hubungan antara PEB/eklamsia, gawat janin, riwayat sectio caesarea dan KPD dengan kejadian persalinan sectio caesarea. Kata Kunci: determinan, persalinan, section caesarea

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 25 Oct 2024 04:18
Last Modified: 25 Oct 2024 04:18
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/9673

Actions (login required)

View Item View Item