Miftazana Firdaus Rizki Putri, MFRP (2022) GAMBARAN PENGELOLAAN SAMPAH BUAH DAN SAYUR PADA LOS DI PASAR GIWANGAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (121kB) |
|
Text
Chapter1.pdf Download (144kB) |
|
Text
Chapter2.pdf Download (523kB) |
|
Text
Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
Text
Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (70kB) |
|
Text
Reference.pdf Download (200kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (437kB) |
Abstract
Pengelolaan sampah di Pasar Giwangan masih terdapat kendala yang dihadapi yaitu kurangnya fasilitas Tempat Penampungan Sementara (TPS), pemilahan sampah organik dan sampah anorganik belum dan hanya sebatas kumpul-angkut-buang. Pengelola pasar menyediakan tempat pembuangan sampah sementara berupa tong sampah. Tong sampah tersebut ada yang tidak bertutup dan tidak kedap air. Alat pengangkut sampah tidak menggunakan bak penutup dan juga bocor, sehingga tidak sedikit sampah yang sudah diangkut terjatuh lagi. Pengangkutan sampah dari TPS menuju ke TPA telah terlaksana dan difasilitasi dengan truk pengangkut sampah yang beroperasi 1 kali dalam sehari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan observasional. Data diperoleh dengan metode observasi dan wawancara. Waktu penelitian ini pada bulan November-Desember 2021. Populasi dan sampel penelitian sebanyak 87 los. Hasil penelitiam menunjukkan bahwa pada timbulan sampah pada los di Pasar Giwangan memiliki rata-rata yang tidak jauh berbeda antara los buah dan los daging. Penyediaan sarana tempat sampah atau pewadahan dalam keadaan tidak memenuhi syarat. Pengumpulan sampah dilakukan dengan frekuensi 1 kali dalam sehari, tanpa menggunakan peralatan sehingga tidak memenuhi syarat. Kondisi TPS di Pasar Giwangan tidak memenuhi persyaratan karena menjadi perindukan binatang penular penyakit yaitu lalat dan berjarak kurang dari 10 meter dari bangunan pasar. Pengangkutan sampah dari TPS ke TPA dilakukan satu kali dalam sehari dengan alat angkut pengangkut yang memenuhi syarat tetapi masih kurang optimal dalam pengangkutan nya. Tidak terdapat pengolahan sampah di Pasar Giwangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pasar Giwangan belum melakukan pengelolaan sampah pasar dengan optimal. Kata kunci : pengelolaan sampah, pasar, los
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 15 Jul 2022 07:54 |
Last Modified: | 15 Jul 2022 07:54 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/9372 |
Actions (login required)
View Item |