ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN (CONTINUITY OF CARE/COC) PADA NY. B DI PUSKESMAS TEMPEL II KABUPATEN SLEMAN

Catharina, Suhartini (2022) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN (CONTINUITY OF CARE/COC) PADA NY. B DI PUSKESMAS TEMPEL II KABUPATEN SLEMAN. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.

[img] Text
Sinopsis.docx

Download (13kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (22kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (94kB)
[img] Text
BAB III.docx

Download (22kB)
[img] Text
BAB IV.docx

Download (15kB)
[img] Text
DEPUS.docx

Download (16kB)
[img] Text
Lampiran.docx

Download (253kB)

Abstract

World Health Organization (WHO) kesehatan ibu merupakan kunci bagi kesehatan generasi penerusnya, ibu yang sehat ketika hamil, aman ketika melahirkan, pada umumnya akan melahirkan bayi yang sehat. Oleh sebab itu angka kesakitan dan kematian ibu merupakan indikator yang penting untuk menggambarkan status kesehatan maternal. Agar posisi alamiah ini berjalan dengan lancar dan baik dan tidak berkembang menjadi keadaan patologis, diperlukan upaya sejak dini yaitu berupa asuhan kebidanan secara menyeluruh dan berkesinambungan serta upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Umumnya kematian maternal (maternal mortality) merupakan indikator yang dipakai untuk menilai baik buruknya suatu keadaan pelayanan kebidanan (maternity care) dalam suatu Negara atau daerah.1 Asuhan yang diberikan pada Ny. B secara garis besar sudah sesuai dengan teori dan prosedur bidan praktik swasta. Asuhan dalam laporan ini dilakukan pada saat usia kehamilan Ny. B 39 minggu - sampai nifas hari ke 40. Ny. B mengalami kehamilan yang normal, masa nifas yang normal. Kunjungan Nifas hari ke-6 Ny. B mengalami bendungan ASI dan dapat teratasi dengan memberikan ASI kepada bayinya. Ny. B tidak menggunakan kontrasepsi, karena Ny. B mengalami hamil diluar nikah. Kunjungan BBL hari ke-6 By. Ny. B mengalami tali pusat memerah dan sedikit bau, sehingga kami meminta untuk tetap dijaga agar kering, dry clean care pada tali pusat agar tidak terjadi infeksi yang berkelanjutan dan meminta bayi untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi. Ketika jadwal kunjungan ulang 1 minggu By Ny. B tidak bisa datang karena tidak ada yang bisa mengantar sehingga meminta Ny. B untuk memfoto tali pusat kemudian dikirim melalui aplikasi whatsapp dan hasilnya sudah baik. Bayi tetap mendapatkan ASI eksklusif dari ibu.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 25 Oct 2024 05:15
Last Modified: 25 Oct 2024 05:15
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/9325

Actions (login required)

View Item View Item