Andini, Maria Noviana (2022) CAMPURAN INFUSA TALAS (Colocasia esculenta (L.) Schott), INFUSA KACANG KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) DAN EKSTRAK RAGI SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (158kB) |
|
Text
3. Chapter 1.pdf Download (471kB) |
|
Text
4. Chapter 2.pdf Download (719kB) |
|
Text
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (783kB) |
|
Text
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (821kB) |
|
Text
7. Conclusion.pdf Download (418kB) |
|
Text
8. References.pdf Download (383kB) |
|
Text
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Media pertumbuhan bakteri harus mengandung nutrisi lengkap dan zat-zat yang diperlukan. Nutrient Agar adalah salah satu media buatan pabrik yang biasa digunakan untuk pertumbuhan bakteri, namun harganya relatif tinggi. Penggunaan bahan alami seperti talas, kacang kedelai dan ekstrak ragi dapat dimanfaatkan menjadi media alternatif pertumbuhan bakteri karena kandungan karbohidrat, protein dan nitrogen yang tinggi serta harga yang terjangkau. Tujuan: Untuk mengetahui apakah media alternatif campuran infusa talas, infusa kacang kedelai dan ekstrak ragi dapat digunakan untuk menumbuhkan bakteri Escherichia coli. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan desain Posttest-Only Control Group Design. Hasil: Rerata jumlah koloni bakteri Escherichia coli yang tumbuh pada media alternatif dan media Nutrient Agar sebesar 162,2 x104 CFU/ml dan 127,9 x104 CFU/ml. Rerata diameter koloni bakteri Escherichia coli yang tumbuh pada media alternatif dan media Nutrient Agar sebesar 3,73 mm dan 3,26 mm. Persentase efektivitas pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri Escherichia coli adalah 126,8% dan 114,4% yang menunjukkan tingkat efektivitas media alternatif adalah sangat efektif. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan jumlah koloni dan diameter koloni bakteri Escherichia coli yang tumbuh pada media alternatif dan media Nutrient Agar, dalam arti media alternatif lebih cepat menumbuhkan bakteri Escherichia coli dibanding media Nutrient Agar. Kesimpulan: Campuran infusa talas (Colocasia esculenta (L.) Schott), infusa kacang kedelai (Glycine max (L.) Merr.) dan ekstrak ragi dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Kata Kunci: Talas, Kacang Kedelai, Ekstrak Ragi, Media Alternatif, Pertumbuhan
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 03:33 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 03:33 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/8705 |
Actions (login required)
View Item |