Fitri Nur Rica, Fitri Nur Rica and Roosmarinto, Roosmarinto and Budi Martono, Budi Martono (2019) PERBEDAAN JUMLAH ANGKA KUMAN UDARA SEBELUM DAN SESUDAH PENGGUNAAN DUA ULTRAVIOLET TUBE DI RUANG LABORATORIUM BAKTERIOLOGI JURUSAN ANALIS KESEHATAN. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (514kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (122kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (134kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (664kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (108kB) |
|
Text
Reference.pdf Download (367kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (752kB) |
Abstract
INTISARI Latar Belakang : Kuman kontaminan yang berasal dari udara dapat menggagu ketepatan pemeriksaan sampel bakteriologi klinis. Ultraviolet tube digunakan untuk menurunkan angka kuman udara dalam ruangan dapat digunakan untuk mencegah kontaminasi pemeriksaan bakteriologi di laboratorium klinik, khususnya laboratorium mikrobiologi. Penggunaan ultraviolet tube memiliki kelebihan ketika proses penurunan angka kuman ruangan tetap dapat digunakan untuk aktivitas. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah angka kuman udara sebelum dan sesudah penggunaan dua ultraviolet tube di ruang laboratorium jurusan analis kesehatan. Metode Penelitian : Jenis Penelitian ini adalah pre-experimental designs dengan rancangan one group pretest-postest design. Objek penelitian ini adalah udara di ruang laboratorium bakteriologi dan subjek penelitian ini adalah kuman yang tumbuh di media PCA, Penelitian ini dilakukan 16 kali pengulangan sebelum maupun sesudah penggunaan dua ultraviolet tube. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan uji parametrik Paired Sampel T-Test dengan derajat kepercayaan 95% menggunakan SPSS 16.0 for windows. Hasil Penelitian : Rata-rata jumlah angka kuman udara sebelum penggunaan dua ultraviolet tube sebesar 292 CFU/m3 dan rerata jumlah angka kuman sesudah penggunaan dua ultraviolet tube sebesar 31 CFU/m3. Persentase rata-rata penurunan angka kuman sesudah penggunaan dua ultraviolet tube sebesar 84%. Uji statistic Parametrik Paired Sampel T-Test diperoleh hasil Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,000 Kesimpulan : Ada perbedaan signifikan jumlah angka kuman udara sebelum dan sesudah penggunaan dua ultraviolet tube di ruang laboratorium Jurusan Analis Kesehatan. Kata kunci : Angka Kuman Udara, Ultraviolet Tube, Laboratorium
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | > Jurusan |
Depositing User: | analis |
Date Deposited: | 20 Feb 2019 08:04 |
Last Modified: | 20 Feb 2019 08:04 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/844 |
Actions (login required)
View Item |