Anggraeni, Sella Dwy (2022) MANAJEMEN CEMAS MASA PANDEMI COVID-19 PADA LANSIA DI DUSUN BOTOKAN, JATIREJO, LENDAH, KULON PROGO. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Judul-daftar lampiran)
1. Awal.pdf Download (16MB) |
|
Text (abstrak)
2. Abstract.pdf Download (26kB) |
|
Text (BAB I)
3. Chapter 1.pdf Download (77kB) |
|
Text (BAB II)
4. Chapter 2.pdf Download (70kB) |
|
Text (BAB III)
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
Text (BAB IV)
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
|
Text (KESIMPULAN-SARAN)
7. Conclusion.pdf Download (53kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. References.pdf Download (78kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text (FULL TEXT)
SELLA DWY ANGGRAENI_P07120119041.pdf Restricted to Registered users only Download (24MB) |
Abstract
Latar belakang: Corona virus disease (Covid-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan tidak ada batasan khusus untuk usia, namun orang yang lebih tua (lanjut usia) terutama mereka dengan penyakit komorbid lebih berisiko terpapar virus ini. Banyaknya kasus menyebabkan segala jenis gangguan kesehatan mental salah satunya kecemasan. Upaya yang dapat dilakukan penderita untuk mengatasi kecemasan ini adalah dengan manajemen cemas. Manajemen cemas yang kurang baik dapat meningkatkan kecemasan yang dialami menjadi berat bahkan panik. Tujuan: Diketahuinya manajemen cemas masa pandemi Covid-19 pada lansia di Dusun Botokan, Jatirejo, Lendah, Kulon Progo. Metode: Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsional random sampling dengan 56 sampel dari 128 lansia. Alat pengambilan data yang digunakan adalah kuesioner manajemen cemas yang dilakukan oleh lansia di Dusun Botokan pada masa pandemi Covid-19. Hasil: Manajemen cemas dalam aspek spiritual sebanyak 11 responden tergolong cukup (19,60%), aspek fisik sebanyak 7 responden tergolong kurang (12,5%), aspek psikologis sebanyak 5 responden tergolong kurang (8,93%), aspek sosial sebanyak 4 responden tergolong kurang (7,14%). Kesimpulan: Manajemen cemas lansia di Dusun Botokan pada masa pandemi Covid-19 sebagian besar tergolong baik namun dalam aspek fisik sebagian besar memiliki manajemen cemas yang tergolong cukup. Diharapkan lansia dapat meningkatkan manajemen cemas terutama dalam aspek fisik, misalnya melakukan kembali senam lansia yang pernah diajarkan oleh kader sehingga dapat meningkatkan imun dan menurunkan kecemasannya. Kata kunci: lansia, manajemen cemas, pandemi Covid-19
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 09 Jun 2022 07:44 |
Last Modified: | 09 Jun 2022 07:44 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/8256 |
Actions (login required)
View Item |