FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN INTRA OPERASI MENGGUNAKAN TEKNIK REGIONAL ANESTESI

Pratiwi, Florentina Agustin (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN INTRA OPERASI MENGGUNAKAN TEKNIK REGIONAL ANESTESI. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.

[img] Text (cover)
1. Awal.pdf

Download (12MB)
[img] Text
2. Abstract.pdf

Download (51kB)
[img] Text
3. Chapter 1.pdf

Download (163kB)
[img] Text
4. Chapter 2.pdf

Download (224kB)
[img] Text
5. Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB)
[img] Text
6. Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[img] Text
7. Conclusion.pdf

Download (77kB)
[img] Text
8. References.pdf

Download (123kB)
[img] Text
9. Appendics.pdf

Download (5MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Komplikasi yang sering terjadi pada regional anestesi adalah hipotensi. Pada penelitian yang dilakukan oleh Lee pada tahun 2017 didapatkan data kejadian hipotensi sebesar 70%-80%. Sedangkan kejadian hipotensi pada penelitian yang dilakukan oleh Hofhuizen pada tahun 2019 sebanyak 16%-33%. Hipotensi terjadi dalam waktu yang lama dan tidak dapat tertangani dapat menyebabkan hipoksia. Hipoksia yang terjadi dalam waktu terus menerus akan menyebabkan syok hingga kematian. Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipotensi intra operasi pada pasien dengan regional anestesi Metode : Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian pada bulan Agustus - Oktober tahun 2021. Populasi penelitian adalah pasien dengan regional anestesi, dengan jumlah sampel 60 orang yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan uji Regresi Logistik. Hasil : Faktor IMT (p=0,012), pemberian cairan preloading (p=0,011), pemberian vasopressor (p=0,015) dan jumlah perdarahan (p=0,007) berhubungan dengan kejadian hipotensi pada pasien dengan regional anestesi. Sedangkan faktor usia (p=0,936) dan ketinggian blokade anestesi (p=0,135) tidak berhubungan dengan kejadian hipotensi pada pasien dengan regional anestesi. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian hipotensi pada pasien dengan regional anestesi adalah jumlah perdarahan (OR=6,276) dibandingkan dengan faktor IMT (OR=5,874), pemberian cairan preload (OR=0,051) dan pemberian vasopressor (OR=0,038). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara faktor IMT, pemberian cairan preloading, pemberian vasopressor dan jumlah perdarahan dengan kejadian hipotensi pada pasien dengan regional anestesi. Kata Kunci : hipotensi, faktor risiko hipotensi, regional anestesi

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 27 May 2022 00:49
Last Modified: 18 Jul 2022 06:50
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/8169

Actions (login required)

View Item View Item