Paulina K Lande, Paulina K Lande and Wiworo Haryani, Wiworo Haryani and Etty Yuniarly, Etty Yuniarly (2019) HUBUNGAN KEBIASAAN MENYIRIH DENGAN STATUS GINGIVA (KAJIAN PADA MASYARAKAT DESA LIPANG KECAMATAN ALOR TIMUR LAUT KABUPATEN ALOR NTT. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
| 
              
Text
 Awal.doc.pdf Download (2MB)  | 
          
| 
              
Text
 Abstract.doc.pdf Download (69kB)  | 
          
| 
              
Text
 Chapter1.doc.pdf Download (44kB)  | 
          
| 
              
Text
 Chapter2.doc.pdf Download (438kB)  | 
          
| 
              
Text
 Chapter3.doc.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB)  | 
          
| 
              
Text
 Chapter4.doc.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB)  | 
          
| 
              
Text
 Conclusion.doc.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB)  | 
          
| 
              
Text
 Appendices.doc.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)  | 
          
Abstract
Latar Belakang : Kebiasaan menyirih merupakan kegiatan yang telah bersifat turun- temurun yang berhubungan dengan upacara dan kegiatan budaya serta sosial. Penyakit gingiva merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya peradangan pada gingiva. Kebiasaan menyirih dapat menyebabkan terjadinya penyakit gingiva. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan kebiasaan menyirih dengan status gingiva berdasarkan frekuensi menyirih perhari dan lama menyirih pada masyarakat Desa Lipang Kecamatan Alor Timur Laut Kabupaten Alor NTT. Metode Penelitian : Penelitian menggunakan metode survey analitik yang bersifat cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan November – Desember 2018. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat penyirih yang berusia 25-65 tahun di Desa Lipang Kecamatan Alor Timur Laut Kabupaten Alor NTT. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji kendall-tau. Hasil Penelitian : Masyarakat Desa Lipang mempunyai kebiasaan menyirih yang sering dengan frekuensi menyirih ˃ 3 kali sehari sebanyak 67.5% dan memiliki kebiasaan meyirih yang lama ˃ 3 tahun sebanyak 52.5% serta mempunyai status gingiva dengan kriteria sedang sebanyak 55%. Kesimpulan : Kebiasaan menyirih pada masyarakat Desa Lipang berhubungan dengan status gingiva. Kata Kunci : kebiasaan menyirih, status gingiva
| Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) | 
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RK Dentistry | 
| Divisions: | > Jurusan | 
| Depositing User: | Users 33 not found. | 
| Date Deposited: | 08 Feb 2019 03:47 | 
| Last Modified: | 08 Feb 2019 03:49 | 
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/808 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
