Cahyani, Rere Restu (2021) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS EKONOMI DENGAN MINAT MENGGUNAKAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN PADA PRA LANSIA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. Cover.pdf Download (150kB) |
|
Text
2. Awal.pdf Download (2MB) |
|
Text
3. abstract.pdf Download (833kB) |
|
Text
4. Chapter 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. Chapter 2.pdf Download (3MB) |
|
Text
6. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
7. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
8. Conclusion.pdf Download (274kB) |
|
Text
9. References.pdf Download (532kB) |
|
Text
10. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Menurut Riskesdas (2018) proporsi penduduk Banten untuk masalah gigi dan mulut 62,8%, menerima perawatan dari tenaga medis gigi 11,3%. Proporsi tindakan mengatasi masalah gigi dan mulut untuk pemasangan gigi palsu 1,0%, dan pemasangan gigi tanam 0,1%. Rendahnya tingkat pengetahuan mengakibatkan kurangnya minat pemakaian gigi tiruan. Semakin tinggi status ekonomi seseorang semakin mampu memenuhi kebutuhan hidupnya termasuk minat menggunakan gigi tiruan. Tujuan : Diketahui hubungan tingkat pengetahuan dan status ekonomi dengan minat menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan pada pra lansia di Kampung Cipurun. Metode Penelitian : Jenis penelitian menggunakan survei analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini Pra Lansia di Kampung Cipurun berjumlah 65 responden yang telah kehilangan minimal 1 gigi dan belum memakai gigi tiruan. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner pengetahuan, status ekonomi dan minat menggunakan gigi tiruan. Analisis Data menggunakan SPSS dengan uji statistik Kendall-Tau (b). Hasil : Rata-rata pra lansia di Kampung Cipurun berpendidikan SMA 43%, memiliki pengetahuan baik 46,15% berstatus ekonomi rendah 55,38%, dan memiliki minat sedang menggunakan gigi tiruan 54%. Pra Lansia dengan tingkat pengetahuan kurang, minat menggunakan gigi tiruan rendah (66,7 %). Pra Lansia dengan status ekonomi tinggi, minat menggunakan gigi tiruan sedang (53,7%). Uji signifikansi tingkat pengetahuan (p=0.000) dan status ekonomi (p=0.000) berhubungan dengan minat menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan. Kesimpulan : Pra Lansia dengan tingkat pengetahuan kurang, minat menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan rendah. Pra Lansia dengan status ekonomi tinggi, minat menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan sedang. Kata Kunci: Tingkat pengetahuan, status ekonomi, minat, gigi tiruan sebagian lepasan.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi Sarjana Terapan Terapi Gigi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 02 Feb 2022 01:22 |
Last Modified: | 02 Feb 2022 01:22 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/7935 |
Actions (login required)
View Item |