Masyita Haryu Pratiwi (2021) GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENCABUTAN GIGI BUNGSU IMPAKSI DAN TINGKAT KECEMASAN PADA REMAJA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
ABSTRACT.pdf Download (39kB) |
|
Text
APENDICS.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) |
|
Text
AWALAN.pdf Download (268kB) |
|
Text
CHAPTER 1.pdf Download (70kB) |
|
Text
CHAPTER 2.pdf Download (156kB) |
|
Text
CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
|
Text
CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
|
Text
CONCLUSION.pdf Download (35kB) |
|
Text
COVER DAN HALAMAN JUDUL.pdf Download (45kB) |
Abstract
Latar Belakang: Pencabutan gigi merupakan suatu tindakan mengeluarkan gigi dari soketnya, disebabkan karena kesehatan gigi yang tidak dipelihara dan dapat menimbulkan kecemasan. Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa proporsi masalah gigi dan mulut 25.9%. Distribusi pengetahuan tentang pencabutan gigi bungsu impaksi pada remaja di Mendiro, Gulurejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta 61% dan tingkat kecemasan 74%. Tujuan Penelitian: Diketahui tingkat pengetahuan tentang pencabutan gigi bungsu impaksi dan tingkat kecemasan pada remaja di Dusun Mendiro, Gulurejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta. Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional.Waktu penelitian pada bulan April 2021. Populasi penelitian ini adalah remaja berusia 17-25 tahun di Dusun Mendiro. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Aspek yang diteliti yaitu Tingkat Pengetahuan Tentang Pencabutan Gigi Bungsu Impaksi dan Tingkat Kecemasan, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Dianalisis menggunakan tabulasi silang. Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan pada remaja kriteria baik 61%. Tingkat kecemasan pada remaja kriteria tidak cemas 74%. Remaja mempunyai tingkat pengetahuan baik adalah remaja laki-laki 30.40%, usia 20-22 tahun 47.80%, riwayat pendidikan SMA/SMK 52.20%, dan pekerjaan pelajar/mahasiswa 60.90%. Remaja mengalami cemas ringan maupun berat adalah remaja laki-laki 10.90% usia 17-19 tahun 6.50% riwayat pendidikan SMP 4.30% dan pekerjaan karyawan 4.30%. Tingkat pengetahuan baik dengan tingkat kecemasan tidak cemas 43.50%, cemas ringan 10.90%, dan cemas berat 6.50%. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan tentang pencabutan gigi bungsu impaksi pada remaja kriteria baik sebanyak 61%, tingkat kecemasan kriteria tidak cemas sebanyak 74%, dan tingkat pengetahuan kriteria baik dan tidak mengalami kecemasan sebanyak 43.50%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi DIII Keperawatan Gigi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 15 Dec 2021 03:37 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 03:37 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6937 |
Actions (login required)
View Item |