Maharani, Bella Yunda Wari Regita (2021) HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING BALITA DI PUSKESMAS NGAGLIK I. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
i. COVER.pdf Download (37kB) |
|
Text
iii. HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf Download (105kB) |
|
Text
iv. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (535kB) |
|
Text
v. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (12kB) |
|
Text
vi. HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.docx Download (88kB) |
|
Text
vii. KATA PENGANTAR.pdf Download (13kB) |
|
Text
viii. DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (25kB) |
|
Text
ix. ABSTRAK.pdf Download (16kB) |
|
Text
1. BAB I.pdf Download (104kB) |
|
Text
2. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
|
Text
3. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
|
Text
4. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
|
Text
5. BAB V.pdf Download (14kB) |
|
Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (119kB) |
|
Text
7. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Bayi Berat Lahir Rendah dan ASI Ekslusif termasuk dalam faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada balita. Prevalensi Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Ngaglik tahun 2020 sebesar 8,60%. Terjadi kenaikan sebanyak 3,53% jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar 5,07%. Sedangkan prevalensi ASI Eksklusif yang merupakan asupan nutrisi lengkap dengan masalah ASI Eksklusif sebanyak 27,70%. Bayi dengan berat badan rendah dan mempunyai masalah ASI Ekslusif dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan. Tujuan: Mengetahui Hubungan Bayi Berat Lahir Rendah dan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting Balita di Puskesmas Ngaglik I. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 92 sampel yang meliputi 46 sebagai kelompok kasus dan 46 sebagai kelompok kontrol. Hasil: Hasil penelitian didapatkan variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah riwayat BBLR p-value 0,003; OR 4,203 (95% CI 1,624-10,874) dan riwayat pemberian ASI Eksklusif p-value 0,013; OR 3,151 (95% CI 1,277-7,779). Faktor dengan risiko paling besar terhadap kejadian stunting adalah riwayat BBLR (p = 0,003; OR = 4,203; 95% CI = 1,624-10,874). Kesimpulan: Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa terdapat hubungan antara Bayi Berat Lahir Rendah dan Pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian Stunting Balita di Puskesmas Ngaglik I. Peluang balita yang memiliki riwayat berat lahir rendah dan tidak ASI Eksklusif terhadap kejadian stunting adalah 81,8%. Kata Kunci: Kejadian stunting, BBLR, ASI Eksklusif
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 05:13 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 05:13 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6913 |
Actions (login required)
View Item |