Afni Miyandari (2021) PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DAN GEL LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis) SEBAGAI SABUN CUCI CAIR TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN PADA TANGAN. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. Halaman Judul.pdf Download (620kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (303kB) |
|
Text
3. Chapter 1.pdf Download (344kB) |
|
Text
4. Chapter 2.pdf Download (442kB) |
|
Text
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) | Request a copy |
|
Text
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) | Request a copy |
|
Text
7. Conclusion.pdf Download (190kB) |
|
Text
8. References.pdf Download (422kB) |
|
Text
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (912kB) | Request a copy |
|
Text
Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Menjaga kebersihan tangan dengan cuci tangan menggunakan sabun merupakan hal penting dalam upaya mencegah dari penyakit akibat tangan kotor. Sabun antiseptik yang berada dipasaran biasanya mengguakan bahan antibakteri seperti triclosan, benzalkonium cloride, alcohol, biodegradable surfactans, emollient dan triclocarban, apabila digunakan secara berlebih dapat menyebabkan resisten terhadap bakteri ataupun iritasi kulit. Perasan jeruk nipis mengandung bahan aktif berupa flavonoid, saponin, fenol dan asam organik yang dapat digunakan sebagai bahan antibakteri. Gel lidah buaya mengandung mukopolisakarida, lignin dan vitamin C serta E yang berfungsi sebagai pelembab. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi perasan jeruk nipis dan gel lidah buaya sebagai sabun cuci cair terhadap angka kuman pada tangan. Penelian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan Pretest Posttest with Control Group. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Semester 8 Sanitasi Lingkungan, Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dengan jumlah sampel 24 responden. Persentase penurunan angka kuman sabun cuci tangan perasan jeruk nipis dan gel lidah buaya dengan konsentrasi 40%:7%, 50%:7% dan 60%:7% dapat menurunkan angka secara berturut-turut sebesar 64,83%; 70,34% dan 75,84%. Terlihat bahwa peningkatan konsentrasi air perasan jeruk nipis dapat mengurangi jumlah koloni bakteri dengan lebih baik. Uji statistik dengan One way anova (α = 0,05) yang dilanjutkan dengan LSD menunjukkan bahwa persentase penurunan angka kuman pada konsentrasi 40%:7%, 50%:7% dan 60%:7 berbeda secara bermakna. Kesimpulan penelitian ini adalah sabun cuci tangan perasan jeruk nipis dan gel lidah buaya konsentrasi 60%:7% merupakan konsentrasi yang paling baik. Kata kunci: Sabun Cuci Tangan Cair, Perasan Jeruk Nipis, Gel Lidah Buaya, Angka Kuman Tangan
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 25 Aug 2021 07:06 |
Last Modified: | 13 Dec 2021 07:38 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6685 |
Actions (login required)
View Item |