Nur Hidayat Lathif (2021) IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK PADA TAMAN BERMAIN ANAK DI KABUPATEN SLEMAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Abstract.pdf Download (183kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (227kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (271kB) |
|
Text
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) |
|
Text
Chapter 5.pdf Download (96kB) |
|
Text
Reference.pdf Download (317kB) |
|
Text
Nur Hidayat Lathif P07133118001.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang : Dampak bahaya yang ditimbulkan akibat bahan berbahaya pada rokok dan juga asapnya dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan manusia. Sebagai upaya melindungi masyarakat maka perlu diterapkannya kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Peraturan pedoman penyelenggaraan KTR di Kabupaten Sleman diatur dalam Peraturan Bupati Sleman Nomor 42 Tahun 2012. Tujuan : Mengetahui gambaran implementasi Peraturan Bupati Sleman Nomor 42 Tahun 2012 tentang KTR pada taman bermain anak di Kabupaten Sleman. Metode : Penelitian ini adalah survei deskriptif dengan analisis deskriptif. Sampel dalam penelitian ini 8 taman bermain anak non-komersial yang ada di Kabupaten Sleman, yaitu Taman Keluarga, Candibinangun, Sendangrejo, Sumberan, Denggung, Embung Senja, Banyunibo, dan Purwomartani. Pengambilan data observasi lapangan menggunakan checklist, dan data wawancara dengan pengelola taman menggunakan kuesioner. Data yang didapatkan kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan gambaran kondisi pelaksanaan KTR di sampel taman bermain anak. Hasil : Dari 8 lokasi taman bermain, 87,5% taman memenuhi persyaratan untuk tidak adanya aktivitas pembuatan rokok. Semua taman 100%, memenuhi persyaratan untuk tidak adanya aktivitas iklan rokok, tempat khusus merokok, dan kerjasama dengan perusahaan rokok. Presentase taman yang memenuhi persyaratan untuk tidak terdapat individu merokok, tidak terdapat puntung rokok, tidak terdapat abu sisa rokok, dan pemantauan KTR setiap hari adalah 12,5%. Presentase taman yang tidak terdapat bungkus rokok, dan melakukan evaluasi penerapan KTR adalah 25%. Taman dengan petugas khusus pemantau KTR (37,5%), semua taman tidak memenuhi (0%) keberadaan tanda KTR di semua area taman, dan keberadaan petugas yang melakukan peneguran lisan pelanggar KTR. Kesimpulan : Taman bermain anak di Kabupaten Sleman belum mengimplementasikan persyaratan KTR secara penuh sesuai dengan Peraturan Bupati Sleman Nomor 42 Tahun 2012. Kata Kunci : Taman bermain anak, Peraturan, Rokok.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 15 Dec 2021 03:24 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 03:24 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6658 |
Actions (login required)
View Item |