Dimas Adi Pradana Putra (2021) PENURUNAN KADAR BESI (Fe) DENGAN METODE AERASI MENGGUNAKAN TRAY AERATOR DAN BUBBLE AERATOR. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. COVER.pdf Download (43kB) |
|
Text
2. AWAL.pdf Download (211kB) |
|
Text
3. ABSTRACT.pdf Download (195kB) |
|
Text
4. CHAPTER 1.pdf Download (208kB) |
|
Text
5. CHAPTER 2.pdf Download (399kB) |
|
Text
6. CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
|
Text
7. CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
|
Text
8. CONCLUSION.pdf Download (108kB) |
|
Text
9. REFERENCES.pdf Download (234kB) |
|
Text
10. APPENDICES.pdf Restricted to Registered users only Download (881kB) |
|
Text
DIMAS ADI PRADANA PUTRA (P07133217012).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Intisari Air adalah kebutuhan pokok bagi manusia baik dari segi kualitas, kuantitas maupun kontinuitasnya. Air bersih yang sehat harus memenuhi beberapa persyaratan, salah satunya adalah kandungan besi (Fe) di dalam air < 1 mg/l. Oleh sebab itu perlu dilakukan pengolahan air terlebih dahulu sebelum air dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penurunan kadar besi (Fe) air yang dioleh dengan metode tray aerator dan bubble aerator. Jenis penelitian ini adalah Pretest-Posttest without Control Group Experiment. Penelitian ini berlokasi di Rumah Bapak M yang beralamat di Dusun Badran Kidul, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah berbagai jenis model aerator menggunakan tray aerator dengan variasi 4 tingkat tray masing-masing berjarak 30 cm dan 80 lubang di setiap tray, serta menggunakan bubble aerator dengan variasi 4 buah batu aerator yang dikontakkan selama 30 menit. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu kadar besi (Fe) air dan variabel pengganggu dalam penelitian ini adalah derajat keasaman (pH). Pemeriksaan kadar besi (Fe) air dilakukan di lokasi penelitian secara langsung menggunakan Hanna Fe Testkit. Hasil penelitian ini yaitu diperoleh model tray aerator mampu menurunkan kadar besi (Fe) dalam air rata-rata sebesar 83,47% atau sekitar 3,24 mg/l. Sedangkan bubble aerator mampu menurunkan kadar besi (Fe) dalam air sebesar 87,36% atau sekitar 3,65 mg/l. Model aerasi dengan persentase penurunan efektif tertinggi adalah bubble aerator mampu menurunkan 87,36% kadar besi (Fe). Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value untuk uji Independent Sample T-test sebesar 0,160 yang berarti tidak terdapat perbedaan penurunan kadar besi (Fe) air yang signifikan antara air yang diolah dengan tray aerator dengan bubble aerator. Kata Kunci : Pengolahan Air, Besi (Fe) dalam Air, Metode Aerasi, Tray Aerator, Bubble Aerator.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 06 Aug 2021 06:38 |
Last Modified: | 04 Mar 2022 04:49 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6438 |
Actions (login required)
View Item |