PERBEDAAN TINGKAT KEPATUHAN DIET PASIEN DM TIPE 2 BERDASARKAN PENGGUNAAN MEDIA EDUKASI GIZI DI PUSKESMAS GAMPING 1 DAN PUSKESMAS MOYUDAN

Vania Annisa Pratiwi (2021) PERBEDAAN TINGKAT KEPATUHAN DIET PASIEN DM TIPE 2 BERDASARKAN PENGGUNAAN MEDIA EDUKASI GIZI DI PUSKESMAS GAMPING 1 DAN PUSKESMAS MOYUDAN. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

	Text (Text) 1. AWAL.pdf Download (597kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (51kB)
	Text 3. Chapter 1.pdf Download (108kB)
	Text 4. Chapter 2.pdf Download (202kB)
	Text 5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB)
	Text 6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB)
	Text 7. Conclusion.pdf Download (71kB)
	Text 8. Reference.pdf Download (87kB)
	Text 9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

PERBEDAAN TINGKAT KEPATUHAN DIET PASIEN DM TIPE 2 BERDASARKAN PENGGUNAAN MEDIA EDUKASI GIZI DI PUSKESMAS GAMPING 1 DAN PUSKESMAS MOYUDAN Vania Annisa Pratiwi1, I Made Alit Gunawan 2, Waryana3 Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293 Email : vaniaannisa98@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Menurut Riskesdas prevalensi DM di Indonesia pada tahun 2018 berdasarkan diagnosis dokter yaitu 2,0% dan di DI Yogyakarta prevalensinya 3,0%. Upaya meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatannya dilakukan melalui pendidikan kesehatan kepada pasien. Edukasi tentang perencanaan makan 3J kepada penderita DM sebagai bagian dari upaya mencegah kondisi penderita yang semakin memburuk dan mencegah timbulnya komplikasi. Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan peningkatan kepatuhan diet pasien DM tipe 2 berdasarkan penggunaan media edukasi gizi kartu aksi 3J dan leaflet diabetes. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan metode pretest-posttest with control group design. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2021. Variabel perlakuan yaitu jenis media edukasi gizi Kartu Aksi 3J dan leaflet diabetes kemudian variabel terikatnya yaitu kepatuhan diet DM 3J. Sebanyak 64 penderita dinilai kepatuhan dietnya menggunakan food recall 24 jam. Dalam rentang waktu 2 minggu dilakukan edukasi kembali sebanyak 2 kali. Dikatakan patuh apabila penderita dapat mengikuti minimal dua standar diet 3J, dikatakan tidak patuh apabila penderita hanya mengikuti satu standar diet 3J. Analisis data berupa hasil pretest dan posttest recall 24 jam menggunakan uji Wilcoxon dan untuk nilai rata-rata skor kepatuhan sesudah perlakuan antara kedua kelompok dilakukan Uji Mann Whitney. Hasil Penelitian: Ada peningkatan kepatuhan diet pasien diabetes melitus tipe 2 setelah edukasi menggunakan kartu aksi 3J sebesar 37,5%. Ada peningkatan kepatuhan diet pasien diabetes melitus tipe 2 menggunakan leaflet diabetes sebesar 9,4%. Ada peningkatan kepatuhan diet pasien diabetes melitus tipe 2 dalam edukasi gizi menggunakan kartu aksi 3J dan leaflet diabetes. Terdapat perbedaan kepatuhan diet sesudah diberikan edukasi gizi antara kelompok kartu dan kelompok leaflet dengan nilai p=0,001 (p=<0,05) Kesimpulan: Ada perbedaan peningkatan kepatuhan diet pasien DM tipe 2 dalam edukasi gizi menggunakan kartu aksi 3J dan leaflet diabetes. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Kepatuhan, Edukasi, Kartu, Leaflet

Item Type:	Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
Depositing User:	Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited:	22 Jul 2021 01:38
Last Modified:	04 Nov 2021 09:07
URI:	http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6360

Actions (login required)

View Item