Winda Ayu Ratna Fury (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS SEWON 2 KABUPATEN BANTUL TAHUN 2020. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. Awal.pdf Download (300kB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (159kB) |
|
Text
3. Chapter 1.pdf Download (131kB) |
|
Text
4. Chapter 2.pdf Download (179kB) |
|
Text
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
|
Text
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
Text
7. Conclusion.pdf Download (69kB) |
|
Text
8. References.pdf Download (108kB) |
|
Text
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) |
Abstract
Latar Belakang: Anemia kehamilan yaitu ibu hamil dengan kadar Hb lebih rendah dari 11 gr%. Anemia pada kehamilan disebut “potential danger to mother and child” karena dapat meningkatkan risiko pendarahan, sepsis, kematian ibu, prematuritas, kematian perinatal, dan berat badan lahir rendah. Faktor yang diduga memengaruhi terjadinya anemia pada ibu hamil adalah umur ibu, paritas, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan status KEK. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Sewon 2 Kabupaten Bantul Tahun 2020. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain case control menggunakan data sekunder dari rekam medis dari Bulan Januari-Juni 2020. Subjek penelitian ini 172 ibu hamil hamil trimester III di Puskesmas Sewon 2 yang terdiri dari 86 kasus dan 86 kontrol dengan teknik purposive random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square dilanjutkan dengan regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik ibu hamil trimester III lebih banyak pada ibu hamil dengan umur tidak berisiko (79,7%), paritas tidak berisiko (88,4%), tingkat pendidikan atas/tinggi (77,3%), tidak bekerja (66,3%), dan tidak KEK (79,1%). Faktor yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil adalah umur ibu hamil (p-value: 0,007; OR: 3,115), paritas (p-value: 0,008; OR: 4,686), dan status KEK (p-value: 0,.014; OR: 2,794). Faktor yang tidak berhubungan dengan anemia yaitu tingkat pendidikan (p-value: 0,145), dan pekerjaan (p-value: 0,592). Kesimpulan: Faktor risiko yang secara bersama-sama berpengaruh terhadap kejadian anemia pada ibu hamil trimester III adalah umur ibu, paritas, dan status KEK. Faktor yang paling besar berpengaruh terhadap kejadian anemia yaitu status KEK, kemudian paritas, dan umur ibu. Kata Kunci: anemia, kehamilan, paritas, pekerjaan, tingkat pendidikan, status KEK, umur.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 19 Jul 2021 05:40 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 03:13 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6341 |
Actions (login required)
View Item |