Ayunda Intan Mauriska (2021) PERBEDAAN LAMA PEMISAHAN SERUM SECARA LANGSUNG DAN DIDIAMKAN 2 JAM TERHADAP KADAR ASAM URAT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Cover dan Halaman Judul.pdf Download (98kB) |
|
Text
Awal.pdf Download (999kB) |
|
Text
2.Abstract-dikonversi.pdf Download (98kB) |
|
Text
3.Chapter 1-dikonversi.pdf Download (120kB) |
|
Text
4.Chapter 2-dikonversi.pdf Download (208kB) |
|
Text
5.Chapter 3-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
|
Text
6.Chapter 4-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
|
Text
7.Conclusion-dikonversi.pdf Download (33kB) |
|
Text
8.References-dikonversi.pdf Download (152kB) |
|
Text
9.Appendices-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (685kB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang : Asam urat merupakan suatu penyakit yang diakibatkan karena adanya zat purin yang berlebih di dalam tubuh sehingga menyebabkan tumpukan kristal-kristal asam urat pada jaringan terutama pada jaringan sendi.Sebagian besar pemeriksaan laboratorium menggunakan sampel serum,sampel serum yang digunakan harus memenuhi SOP (Standard Operating Prosedure) dengan benar. Akan tetapi beberapa laboratorium dalam penyimpanan serum masih belum sesuai prosedur. Masih banyak yang menyimpan serum secara primary tube atau tidak terpisah dengan sel darah merah sehingga memungkinkan masih dapat terjadi metabolisme oleh sel-sel hidup pada spesimen yang dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat. Tujuan : Mengetahui apakah terdapatperbedaan hasil pemisahan serum yang dilakukan secara langsung dan didiamkan 2 jam terhadap kadar asam urat. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Observasi Analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Sampel penelitian berasal dari 30 Mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan Yogyakarta Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Pengambilan darah menggunakan tabung vakum tutup merah tanpa antikoagulan kemudian disentrifugasi. Pengolahan pertama yaitu serum segera dipisahkan dari bekuan dan pengolahan kedua yaitu serum dipisahkan 2 jam setelah disentrifugasi. Hasil Penelitian: Hasil analisis statistika menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Rerata kadar asam urat pada serum yang dipisahkan secara langsung dan didiamkan 2 jam adalah 4,15mg/dL dan 4,31 mg/dL dengan presentase selisih sebesar 3,85%. Kesimpulan : Ada perbedaan yang signifikan terhadap hasil pemeriksaan kadar asam urat pada serum yang dipisahkan secara langsung dan didiamkan 2 jam terhadap bekuan darah. Kata Kunci : Asam Urat, Pemisahan Serum
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 16 Jul 2021 04:57 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 02:58 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6176 |
Actions (login required)
View Item |