KAJIAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL ANEMIA DI DESA TEMUWUH, DLINGO, BANTUL

Ardha Nurul Azizah (2021) KAJIAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL ANEMIA DI DESA TEMUWUH, DLINGO, BANTUL. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.

	Text 1. Awal.pdf Download (462kB)
	Text 2. Abstract.pdf Download (183kB)
	Text 3. Chapter 1.pdf Download (86kB)
	Text 4. Chapter 2.pdf Download (334kB)
	Text 5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB)
	Text 6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB)
	Text 7. Conclusion.pdf Download (150kB)
	Text 8. References.pdf Download (372kB)
	Text 9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Ibu hamil yang mengalami anemia adalah ibu hamil yang memiliki kadar hemoglobin (Hb) dalam darah dibawah batas normal yaitu <11 g/dL. Prevalensi anemia ibu hamil di Kabupaten Bantul pada tahun 2019 sebesar 17,13%. Terjadinya anemia disebabkan oleh dua hal yaitu karena defisiensi zat besi dan perdarahan. Terdapat beberapa karakteristik yang dapat mempengaruhi terjadinya anemia yaitu usia ibu hamil, tingkatan pendidikan ibu hamil, dan status pekerjaan ibu hamil. Tujuan Penelitian : Mengetahui karakteristik ibu hamil di Desa Temuwuh, Dlingo, Bantul. Metode Penelitian : Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai bulan Januari 2021. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Desa Temuwuh, Dlingo, Bantul sebanyak 49 orang ibu hamil. Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 6,1% ibu hamil termasuk dalam kategori ibu hamil anemia dan sebesar 93,9% ibu hamil termasuk dalam kategori ibu hamil tidak anemia; ibu hamil yang termasuk dalam kategori usia tidak berisiko yang mengalami anemia sebesar 6,8%; ibu hamil yang termasuk dalam kategori tingkat pendidikan menengah yang mengalami anemia sebesar 7,1%; ibu hamil yang termasuk dalam kategori ibu hamil yang tidak bekerja dan mengalami anemia sebesar 8,1%. Kemudian, tidak ditemukan ibu hamil yang mengalami anemia (0%) pada kategori usia yang berisiko, kategori tingkat pendidikan dasar, kategori tingkat pendidikan tinggi, dan kategori status pekerjaan ibu hamil yang bekerja. Kesimpulan : Mayoritas ibu hamil di Desa Temuwuh dapat dikatakan siap untuk menjalani masa kehamilan. Sebagian besar ibu hamil cenderung memiliki lebih banyak waktu untuk dapat memperhatikan kesehatan selama masa kehamilan karena tidak bekerja. Selain itu, ibu hamil memiliki kemungkinan kecil mengalami keguguran, gangguan pada saat proses persalinan hingga masa nifas, dan kemungkinan terjadinya kematian pada ibu hamil karena mayoritas ibu hamil di Desa Temuwuh tidak anemia. Kata kunci : karakteristik, ibu hamil, status anemia

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi
Depositing User:	Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited:	07 Jul 2021 07:33
Last Modified:	26 Oct 2021 07:06
URI:	http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/6030

Actions (login required)

View Item